LAMONGAN | duta.co – Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi elemen dari Pemerintah Daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang dinamis, responsif dan akuntabel. Demikian disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi usai mengambil sumpah janji serta melantik 481 CPNS menjadi PNS, di Aula Gadjah Mada Pemkab Lt.7, Rabu (1/3/2023).
Bupati Kabupaten Lamongan Yuhronur Efendi minta kepada PNS formasi 2019 itu untuk paham terhadap tugas Pemerintah Kabupaten. Tugas dasar yang harus dipahami ada 3, yakni menyelenggarakan pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan memberikan pelayanan publik.
“Untuk dapat berkolaborasi dalam mewujudkan good government, PNS diwajibkan untuk berdedikasi terhadap profesi masing-masing,” tegasnya, usai mengambil sumpah janji serta melantik 481 CPNS menjadi PNS.
Sebagai PNS, tegasnya kembalu, wajib untuk berdedikasi penuh akan profesi yang diemban. Karena semua PNS sudah menjadi elemen Pemkab Lamongan yang memiliki 3 tugas. “Tiga tugas ini juga harus diingat bahwa kita memiliki tanggung jawab dalam melakukan pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan memberikan pelayanan publik. Selamat kepada para PNS yang baru dilantik,” ucapnya.
Bupati Yuhronur juga mengingatkan, sikap yang harus dimiliki seorang PNS, yang mampu mensupport mewujudkan pemerintahan yang good government, di antaranya fleksibelitas, kolaborasi, dan inovasi.
“Hidup pada distruktion era mengharuskan kita menjadi pribadi yang fleksibel agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebagai PNS harus gemar melaksanakan kolaborasi dengan siapapun untuk bisa mewujudkan tujuan, selain itu PNS wajib berinovasi agar mampu membawa kebaharuan,” terangnya.
Terlebih, tambahnya, mayoritas PNS yang baru saja dilantik pini merupakan bagian dari tenaga pengajar atau guru yaitu sebanyak 300 PNS. “Seorang guru diharapkan mampu membina kolaborasi dengan baik, tidak hanya dengan siswa melainkan juga kepada wali murid yang menjadi salah satu faktor efektivitas belajar siswanya,” pungkas bupati Yuhronur seraya mengajak PNS baru untuk terus mengembangkan kapasitas diri melalui kegiatan-kegiatan akademik maupun non akademik. (dam)
