SURABAYA | duta.co – Dua hari. Kamis sampai Jumat (27/3/2020) pagi, warganet masih turut berduka atas wafat Ibunda Presiden Jokowi, Almarhumah Sudjiatmi Notomihardjo. Ada yang menyebutnya sebagai tahun kesedihan sang presiden.

“Ya Allah, Lelaki itu Presideku! Berilah ketabahan Ya Allah. Di tengah menghadapi ganasnya wabah virus Corona, ibundanya menghadapMu,” demikian tulis salah seorang warganet melalui statusnya yang terpantau duta.co, Jumat (27/3/2020).

Ada juga memasang status video Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sedang melayat ke rumah duka Terdengar lirih pesan Khofifah. “Beliau ahli ibadah. Ahli salat subuh berjamaah di Masjid. Suatu ketika saya sowan beliau, ternyata masih di masjid. Beliau begitu hormat kepada tamu, ketika diminta doa, malah saya yang disuruh mimpin doa,” kenang Khofifah.

Tak Banyak Pejabat

Hebatnya lagi, Ibunda Jokowi disamping menjadi jamaah Muslimat NU, juga menjadi jamaah Aisyiyah (Muhammadiyah). Beliau mengayomi semua elemen masyarakat. Di samping itu, beliau sangat perhatian terhadap perkembangan agama. Pesannya: “Kalau ada sisa rizki, diwakafkan ke masjid,” demikian Khofifah.

Ada juga yang mengomentari prosesi pemakaman Almarhumah Hj Sudjiatmi Notomihardjo yang sangat sederhana. Bahkan tidak perlu berjubel-jubel. Juga tidak tampak banyak pejabat.

“Sangat sederhana, mungkin karena ada wabah corona. Putra Pak Jokowi pakai sandal jepit. Pengabdiannya kepada orang tua patut ditiru. Pak Jokowi turun sendiri ke liang lahad. Pak Jokowi adzan dan iqomah. Luar biasa,” tulisnya. Selamat jalan Almarhumah Sudjiatmi Notomihardjo, semoga Allah swt memberikan maghfiroh dan rahmat-Nya, amin. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry