MALANG | duta.co – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) getol mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Wujudnya dengan kerjasama merangkul Dunia Industri. Kali ini MoUnya dengan PT. Magnesium Gosari International (MGI).

Menurut Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi, bahwa ia berterima kasih atas kesediaan PT.Magnesium Gosari International berkerja sama dengan Fakultasnya. Ia juga menjelaskan bahwa Perguruan Tinggi dihadapkan pada berbagai tantangan salah satunya kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicanangkan Kemendikbud Ristek.

“Kita sebagai Perguruan Tinggi harus menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri dan juga Perguruan Tinggi lainnya dalam rangka menjalankan 9 program Merdeka Belajar,”ujar Diana, Rabu (16-03-2022).

Dekan yang dikenal inovatif ini menguraikan pula, FEB Unisma merespon untuk menjalankan fungsinya menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang adaptif terhadap kebutuhan, tuntutan serta trend di Dunia Usaha dan Dunia Industri, dengan melakukan perombakan, inovasi serta kreatifitas dalam kurikulum.

“Karena kurikulum adalah jantungnya pendidikan, maka kami bisa menghasilkan SDM yang adaptif, kompetitif, unggul, berkarakter sesuai kompetensi dan sesuai tuntutan dunia industri,”tambahnya.

Kerjasama ini akan ada transfer Knowledge dan Insight dari dunia industri kepada mahasiswa maupun dosen tentang praktek implementasi manajemen risiko di dunia nyata. Ia juga berharap kerjasama ini akan memberikan kontribusi dan value positif dalam meningkatkan percepatan implementasi dalam kebijakan kampus merdeka.

Sementara itu, dalam acara ini Managing Director PT. Magnesium Gosari International, Bambang Eko Prasetyo juga menyambut baik kerjasama antara bidang pendidikan dan usaha bisnis sebagai program merdeka belajar. Menurutnya, hal ini penting bagi Indonesia sebagai langkah persiapan untuk menjadi negara maju, karena kerjasama antara bidang akademisi dan dunia bisnis di negara maju sudah lama dilakukan.

Setelah penandatangan Mou ini, dilanjutkan dengan seminar hybrid berjudul “The Strategic Study of Risk Management in Bussiness Optimization to Support the Economic Recovery Acceleration” dengan narasumber Bambang Eko sendiri.

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry