Dekan FEB UNISMA, Nur Diana SE MSi (depan tengah) bersama narasumber Webinar dan Himaprodi Manajemen. (dedik ahmad/duta.co)

MALANG | duta.co – Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (UNISMA) menyelenggarakan webinar. Bertepatan dengan Hari Pahlawan, antusiasme peserta hingga mencapai seribu yang hadir offline maupun online. Dengan menghadirkan pakar riset Internasional, Dr. Muhammad Fachruddin Arrozi, SE., M.Si., Ak, peneliti yang mendapatkan penghargaan World Championship 2019 in Accounting  Investment Decision Research.

Dekan FEB UNISMA, Nur Diana, SE., M.Si. menyampaikan kegiatan tahunan yang penting guna mendukung program pemerintah yang terkait dengan kreatifitas mahasiswa.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat penting, selain di FEB sendiri ada mata kuliah metodologi penelitan, termasuk juga mendukung juga beberapa program-program pemerintah yang terkait dengan program kreatifitas mahasiswa melalui PKM,” jelas Diana.

Dekan yang dikenal inovatif ini juga menjelaskan bahwa syarat mutlak untuk menjadi sarjana, seorang mahasiswa harus membuat karya tulis atau tugas akhir. Harapannya dengan adanya workshop ini, mahasiswa dapat menghasilkan riset yang berbasis Outcome.

“Karya ilmiah harus dipublikasikan baik di jurnal atau dipresentasikan secara oral baik Nasional maupun Internasional dan salah satunya harus membuat luaran karya inovasi yang di HAKI-kan,” tuturnya.

Selain itu, Dekan FEB ini berharap dari kegiatan ini peserta dapat memperoleh informasi agar riset yang dihasilkan oleh mahasiswa dapat membentuk luaran inovasi.

“Untuk itulah Anda mungkin bisa menggali info-info apa dari pengalaman beliau supaya Anda mendapatkan value atau ilmu yang bermanfaat dalam menghasilkan penelitian atau luaran inovasi yang berkualitas,” urai Diana.

Sementara itu, dalam pemaparannya Fachruddin menyampaikan bahwa penelitian itu berawal dari problem yang menarik dan sesuai dengan ilmu yang dikuasai oleh peneliti serta sesuai dengan isu terkini.

“Isu terkini yaitu pandemi Covid dan RI 4.0, posisi Anda dengan ilmu Anda itu untuk mengembangkan diri ada dimana? Bisa tidak RI 4.0 dan pandemi covid masuk?” jelas Fachruddin.

Fachruddin juga menyampaikan beberapa isu untuk dijadikan riset terkait RI 4.0 – Covid 19 antara lain standarisasi, pemodelan, jaringan komunikasi, Safety dan Security sumber daya manusia, hukum, efisiensi sumber daya, teknologi CPS, Smart Factory, bisnis, desain kerja, services, manajemen dan organisasi serta rekayasa produk End to End.

Adapun isu riset terkait dampak covid dapat melihat bisnis yang terkena dampak pandemi. Antara lain bisnis yang stabil yaitu sektor pendidikan, bisnis yang menurun yaitu hotel dan angkutan umum, serta bisnis yang berkembang yaitu bisnis online dan kesehatan.

Semenetara itu Ketua Himaprodi Manajamen Mohammad FEB, Syahrul Syahroni berharap kegiatan workshop rutin ini agar dapat menjawab kegalauan teman-teman mahasiswa dalam memperoleh kompetensi bidang penelitian. Kegiatan penelitian harus dapat dilaksanakan oleh mahasiswa dengan baik agar menghasilkan luaran yang berkontribusi pada kinerja prodi Manajemen maupun UNISMA. dah

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry