MENINGKAT: Volume air Kali Porong meningkat, petugas siaga agar tidak terjadi lagi banjir menimpa warga Sidoarjo, terutama wilayah Jabon (duta.co/YUDI IRAWAN)

SIDOARJO |duta.co – Hujan deras dengan intensitas tinggi membuat sebagian warga di Kabupaten Sidoarjo waspada. Untuk siaga mencegah tidak terjadi banjir lagi diwilayah Jabon, petugas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan pengecekan Kali Porong. Ketinggian volume air Kali Porong meningkat sejak Selasa (14/2) malam hingga Rabu (15/2).

Penyebabnya, diwilayah barat seperti Mokojerto, Jombang, Kediri dan sekitarnya terjadi hujan deras sehingga volume air meningkat. Penyebab volume air Kali Porong juga curah hujan tinggi terjadi di daerah Pandaan, Pasuruan mengaliri Kali Sadar dan Kali Kambing Desa Raos,Gempol.

Menurut Ismuji, petugas  Pengairan Kedungsumur mengatakan  peningkatan volume air Kali porong tercatat dari titik rolak 9 yang berada di Mojokerto.

“Ketinggian air mencapai 1.200 kubik liter. Jika ditambah dengan aliran dari Kali Sadar dan Kali Kambing itu diperkirakan mencapai 1.600 kubik hingga 1.800 kubik liter,”jelasnya.

Ia menambahkan, volume air Kali Porong mengalami peningkatan signifikan. Dari dasar sungai meningkat 20 cm per jam. “Berarti ketinggian air yang ada didasar sampai permukaan mencapai 600 cm atau 6 meter. Dan sisanya,tinggal 100 cm atau 1 meter,”terangnya.

Kondisi air Kali porong saat ini, menurut Ismuji tergolong persiapan siaga 3. “Persiapan siaga 3 berarti masih batas normal. Karena airnya masih berada diposisi tanda warna hijau. Sebaliknya jika airnya itu ke tanda warna kuning atau merah. Maka lampu yang berada disamping jembatan akan menyala merah disertai bunyi sirine,”urainya. (yud)

 

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry