Warga melihat fenomena sink hole atau amblasnya permukaan tanah diarea persawahan di Dusun Dermo, Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Tuban.

TUBAN | duta.co – Sejumlah warga yang tinggal di Dusun Dermo, Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Tuban dibuat geger dengan fenomena sink hole atau amblasnya permukaan tanah diarea persawahan.

Kepala Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Damuri saat dikonfirmasi duta.co di kantornya, Jum’at (20/5/2022) membenarkan adanya fenomena sink hole. Selama ini, kata dia, tanah yang dulunya merupakan area persawahan tersebut dimanfaatkan oleh warga untuk menggembala hewan ternak itu berubah menjadi danau.

Kejadian amblasnya permukaan tanah itu pertama kali diketahui oleh warga yang hendak mengembalakan hewan ternaknya pada hari rabu (18/5/2022), selanjutnya pemerintah desa melaporkan kejadian tersebut kepetugas kepolisian dan BPBD.

“Pertama kali diketahui oleh warga hari rabu dan hari kamis baru kita laporkan kepihak Polsek dan Kecamatan serta BPBD, BMKG dan juga Dinas Lingkungan Hidup direncanakan akan meninjau langsung dan meneliti untuk mengetahui penyebab pastinya fenomena amblasnya tahan  tersebut, hal ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” terang Kepala Desa.

Lebih lanjut, ia mengatakan, amblasnya permukaan tanah tersebut diperkirakan berdiameter 30-35 meter persegi dengan kedalaman kurang lebih mencapai 3 meter. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

Saat ini, lanjutnya, di area fenomena tanah amblas tersebut dipasang garis police line untuk memastikan warga tidak mendekat. Lahan tersebut diketahui milik Sutomo, warga Desa Remen, Kecamatan Jenu.

“Untuk kejadian pastinya kurang tau malam atau siang, saat peristiwa tersebut Alhamdulillah aman tidak ada korban jiwa,” jelasnya.

Damuri menambahkan menurut cerita dulu di sebelah barat tanah yang ambals itu ada lubang yang diperkirakan peninggalan Belanda. Lubang tersebut selalu mengeluarkan air dan akhirnya dicor. Meski begitu dirinya tidak berani memastikan apakah ada kaitannya amblasnya tanah dengan cerita tersebut.

“Belum tahu apakah ada kaitannya atau tidak, namun berdasarkan cerita orang tua dulu saat saya masih kecil seperti itu,” ujarnya.

Sementara itu, Kaspari, salah seorang warga Dusun Dermo, Desa Tasikharjo yang ditemui duta dilokasi mengatakan tempat tersebut biasanya dimanfaatkan oleh warga untuk mengembala hewan ternaknya seperti sapi dan juga kambing. Namun dua hari lalu, tiba-tiba tanahnya amblas dan menyerupai danau.

“Tidak tau pastinya kapan, tapi dua hari lalu hari rabu itu tanahnya amblas, kami juga tidak mendengar adanya suara mencurigakan. Tiba-tiba paginya sudah ada lubang ini,” pungkasnya. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry