SIDOARJO | duta.co – Kecepatan Jasa Raharja mendatangi rumah korban kecelakaan (Laka) di jalan Barengkrajan-Sidorejo, Krian, Sidoarjo, mendapat apresiasi warga setempat.

“Terimah kasih Jasa Raharja yang, begitu cepat mendatangi rumah korban meninggal dalam kecelakaan di Jln Barengkrajan-Sidorejo kemarin,” demikian Ketua RW-09 Perum Taman Sidorejo, Arief Supriyono, ST, SE, SH, MM, kepada duta.co, Senin (27/3/23).

Seperti berita duta.co, kecelakaan lalu lintas yang terjadi Sabtu (25/3) pagi itu, melibatkan mobil truk box Nopol B 9602 TCG  dan membuat anak Erfi Sabi Sakhi Wiharto (10), warga Perum Taman Sidorejo, Sidoarjo, Krian, Sidoarjo meninggal dunia.

Indra Wijayanto, Kabag Resiko dan Keuangan dari PT Jasa Raharja Sidoarjo, Senin (27/3/23) mendatangi rumah korban, menemui sang Ibu Fitri Firdaus. Ia didampingi Ketua RW Arief Supriyono dan Ketua RT setempat.

“Kami sangat berduka atas terjadinya kecelakaan ini. Semoga keluarga tabah dan sabar. Pihak Jasa Raharja akan segera memberikan hak-hak korban,” jelas Indra Wijayanto.

Musibah, memang, tidak kita kehendaki. Tetapi, sebagai manusia kita mesti ikhtiar mencegahnya. Di jalan Barengkrajan-Sidorejo — yang baru saja selesai dilakukan pembangunan — betonisasi — memang cenderung membuat pengendara ‘lengah’.

“Sejumlah titik rawan harus menjadi perhatian bersama. Misalnya, perempatan Puskesmas dan Sekolahan, perempatan Perumahan dan Kavlingan. Ini semua butuh markah atau mungkin garis kejut. Sehingga pengendara sadar, bahwa, ia berada di lokasi padat lalu lintas,” demikian Sekretaris RW-10 Musta’in.

Sebab, tegasnya, dalam hitungan minggu, sudah beberapa kali  kecelakaan. Ini sudah yang ke-6, selama dua bulan, usai betonisasi jalan sepanjang 2 Km tersebut selesai.

“Baru Jumat (24/3/23) kemarin tujuh hari korban meninggal dunia atas nama Miftahul Huda, warga Graha Permata Sidorejo Indah. Kini menimpa warga Perum Taman Sidorejo,” tambah Musta’in serius.

Bersyukur aparat cepat bertindak. Satlantas Polresta Sidoarjo langsung turun TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan menahan truk box Nopol B 9602 TCG. “Ya, betul. Satu unit mobil box, Nopol B 9602 TCG kita tahan,” demikian Kanit Gakkum Polresta Sidoarjo, IPTU Ony Purnomo.

Perlu Pelatihan

Sejumlah opsi pun muncul. Jika perlu, PT Jasa Raharja memberikan pelatihan kegawatdaruratan korban kecelakaan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar titik rawan kecelakaan seperti ini. Kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan yang selama ini banyak menelan korban jiwa.

“Harapan kami ada kegiatan sebagai warning serius bagi warga. Intinya masyarakat yang berada di sekitar titik rawan bisa mengantisipasinya dan cepat melakukan pertolongan pada korban kecelakaan,” tambah Musta’in.

Dengan begitu, lanjutnya, masyarakat bisa aktif dalam memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan sesuai dengan peraturan, dan diikuti dengan langkah penanganan yang benar.

“Dengan demikian, maka korban kecelakaan bisa segera tertolong dengan tepat demi terhindar nyawa melayang akibat terlambatnya pertolongan pertama pada kecelakaan. Masyarakat sekarang, ini cenderung takut,” pungkasnya.(mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry