SISIR: Petugas Satpol PP Kota Kediri saat menyisir lokasi siswi ditemukan over dosis di Kawasan Pemakaman Semampir. (Duta.co/Nanang)

KEDIRI | duta.co – Warga tinggal di Kawasan Tempat Pemakaman Umum (TMP) Kelurahan Semampir, digegerkan dengan sosok perempuan sebut saja Bunga, warga Jl Anggraeni Kelurahan Sukorame Kecamatan Mojoroto, yang tak sadarkan diri, Selasa (7/3/2017). Dengan mulut berbau alkohol, siswi salah salah satu SMA swasta di Kota Kediri ini, kemudian dilarikan anggota Polsekta Kota ke RS. Polda Bhayangkara.

Dari keterangan sejumlah saksi mata, dijelaskan Kapolsekta Kota, Kompol Totok Widianto, saat pihaknya mendapat laporan ditemukan gadis tidak sadarkan diri. Selain mulut Bunga berbau alkohol, petugas juga mengamankan 1 buah botol besar air mineral yang berisi minuman keras. “Korban tidak sadarkan diri dan mengeluarkan kata-kata yang tidak jelas, akhirnya kami bawa ke RS. Bhayangkara untuk dilakukan tindakan medis,” jelas Totok Widianto.

Dengan memakai kaos warna merah muda dan celana jeans warna hitam, Bunga duduk di bangku kelas 3 ini, hampir 1,5 jam tak sadarkan diri di ruang observasi rumah sakit. Sementara berdasarkan data di Satpol PP Kota Kediri, bila Bunga ternyata telah 2 kali terkena razia. “Saat kita razia pertama bersama pasangan laki – lakinya di Jalan Tembus Lebak Tumpang, dia juga tidak sadarkan diri dan malah mengaku hamil,” jelas Kabid Trantibum Satpol PP, Nur Khamid.

Kemudian pada razia gabungan Jumat malam minggu lalu, Bunga kembali tertangkap tangan berada di salah satu kamar kost di Kawasan Kelurahan Semampir. Setelah menjalani perawatan medis, dijelaskan dr Bayu, tim medis RS. Polda Bhayangkara, bahwa pasien telah sadarkan diri dan dibawa pulang oleh keluarganya. “Kemungkinan pengaruh minuman keras dan pil dengan dosis cukup tinggi. Setelah kami tangani, kemudian setelah sadar dibawa pulang oleh orang tuannya,” jelas dr Bayu. nng