LAMPUNG | duta.co – Ketua Umum Pergerakan Penganut Khitthah Nahdliyin (PPKN), H Nur Hadi ST, menyambut baik kesiapan KH As’ad Said Ali menjadi Ketua Umum PBNU. “Ini kabar bagus. Saya yakin beliau siap ‘mewakafkan’ dirinya untuk NU. Kesederhanaannya patut menjadi teladan kader NU,” tegas Cak Nur panggilan akrabnya kepada duta.co, Selasa (21/12/21).
Menurut pengusaha otomotif di Kota Sidoarjo ini, urusan dunia, KH As’ad Said Ali sudah lewati semua. Ialah satu-satunya tokoh NU yang menjadi aset terbaik dunia intelijen Indonesia. Dan dinilai paling mumpuni menahkodai NU, lima tahun mendatang.
“Kiai As’ad tidak banyak bicara. Lihatlah, perjalanan PKPNU (Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama). Tidak banyak yang tahu, tetapi, tahu-tahu bisa membeli 5 pesawat terbang. Dan sekarang semua nahdliyin bangga dengan PKPNU yang diinisiasi Kiai As’ad,” terangnya.
Kini, viral foto-foto di medsos warga NU gaya para kandidat. Di samping foto-foto lucu sekitar muktamar, ada juga gambar serius terkait calon Ketum PBNU yang menyasar grup-grup medsos nahdliyin. Termasuk bagaimana gaya para kandidat berpakaian dan menuju lokasi muktamar.
Ada-Ada Saja
Ada foto KH Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jatim yang juga namanya masuk sebagai Kandidat Ketum PBNU. Ia tampak menggunakan baju dan sarung merah, plus sandal jepit. “Kita tidak tahu, apakah warna baju dan sarung merah itu sengaja atau kebetulan, termasuk sandal jepit. Ini kok jadinya mirip kader Parpol,” tulis seorang warga NU yang terbaca duta.co, Selasa (21/12/21).
Cukup? Belum. Ada juga foto roundup, tiga kandidat (Kiai As’ad Said Ali, Kiai SAS, dan Gus Yahya) jadi satu. Pembuatnya sedikit bekerja. Karena ia harus menuliskan caption di masing-masing foto. Paling atas bunyi caption menarik: Kyai Asad naik kapal seperti kebanyakan Muktamirin. Tampak Kiai As’ad tampil santai, berjaket dan masker putih bersama Bu Nyai.
Foto di bawahnya, KH Said Aqil Sirodj (Kiai SAS) juga bersama Bu Nyai. Bunyi captionnya: Kyai Said naik pesawat Komersial. Tampak Kiai SAS tampil dengan jas hitam dan masker putih.
Foto ketiga agak mentereng. Gus Yahya Cholil Staquf berpayung dengan masker, jas dan sarung serba putih. Captionnya tak kalah mentereng: Gus Yahya tiba di Lampung menggunakan jet pribadi. Benarkah Gus Yahya menggunakan jet perbadi? “Kalau benar itu gaya konglomerat,” tulis warga NU. Waallahu’alam. (mky)
