Korban di rumahnya. (reinno pareno/duta)

BOJONEGORO | duta.co – Warga Desa Begadon, Gayam, Bojonegoro, Jumat (28/02/2020) digegerkan dengan meninggalnya Sardjono (56) warga setempat karena gantung diri di usuk ruang depan rumah. Warga RT 10 RW 05 diketahui sudah menggantung dengan kondisi tidak bernyawa Pukul 15.30 WIB.

“Korban berprofesi sebagai buruh tani,” kata Kapolsek Gayam AKP Harjo. Kali pertama, jasad korban diketahui Suwarti (50) kerabat korban dan Suharno (43) perangkat desa. Menurut Kapolsek, pada Pukul 14.00 WIB adik korban Suwarti masuk rumah korban, dan melihat korban masih berada di dalam rumah, selanjutnya Suwarti pulang ke rumahnya sendiri di samping rumah korban.

Kemudian Pukul 15.30 WIB, Suwarti mengantarkan makan ke rumah korban. Namun setelah masuk ke rumah belakang atau dapur, sontak dan kaget melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri. Melihat kejadian tersebut, Suwarti meminta tolong ke tetangga dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gayam, untuk proses lebih lanjut.

Dalam pemeriksaan kepolisian dan tim medis, tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan terhadap korban. Diketahui korban, diantaranya tinggi badan 170 cm. Rambut ikal beruban. Lidah menjulur. Tidak ada kotoran.Baju kemeja pendek warna coklat. Celana komprang pendek warna abu abu. Jari jari kaki ada yang putus akibat dari penyakit kusta.

“Korban mengikat lehernya dengan tali tampar dan dikaitkan ke usuk atap rumah,” tambah Kapolsek. rno

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry