LAMONGAN | duta.co – Warga Bakalanpule Kecamatan Tikung hari ini, Jumat (4/11) mendatangi kantor balai desa setempat. Kedatangan warga bermaksud klarifikasi atas dugaan perbuatan asusila yang diduga dilakukan oleh kades Bakalanpule kepada warganya.

“Saya perwakilan masyarakat Bakalanpule datang ke kantor balai desa ini untuk mengonfirmasi benar dan tidaknya kepala desa telah melakukan dugaan perbuatan asusila terhadap warga,” ucap salah satu warga saat di kantor balai desa.

Menurutnya, dengan adanya permasalahan yang muncul ini, masyarakat Bakalanpule sangat tidak tenang, dan itu yang menjadi pertanyaan warga. Karena kades adalah panutan bagi warganya.

“Berdasarkan pernyataan pihak yang bersangkutan memang mengakui kalau sudah didzolimi oleh kepala desa. Namun dari hasil klarifikasi di kantor balai desa tadi, kades tidak mengakui kalau sudah melakukan perbuatan tersebut,” ungkapnya.

Warga juga mengungkapkan, kalau nantinya atas permasalahan ini masyarakat tidak terima, dan sampai menimbulkan gejolak di masyarakat, kami tidak ikut bertanggungjawab.

“Itulah yang kami khawatirkan nantinya akan terjadi. Langkah selanjutnya kita tergantung kepada masyarakat, apakah akan melakukan demo atau seperti apa itu apa kata masyarakat. Mereka juga punya hak untuk itu,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bakalanpule Sukisno saat dimintai tanggapan usai klarifikasi dengan perwakilan warga berkaitan adanya dugaan perbuatan asusila kepada warganya, ia mengatakan, hal itu tidak benar adanya.

“Saya sendiri tadi juga kaget, ada perwakilan warga yang datang kesini ke balai desa untuk klarifikasi menanyakan atas permasalahan tersebut. Tadi juga sudah klier, semua itu hanya sekedar kesalapahaman saja,” terang kades.

Ia mengatakan, anggapan masyarakat peristiwa itu sudah termasuk perbuatan asusila. Dari pihak keluarga yang bersangkutan, kata dia, menganggap bahwa ini miskomunikasi.

“Saya jadi kades kan baru tiga bulan, dan mereka-mereka yang sudah menuduh saya seperti itu yakni dari rival saya. Cuma tadi saya sudah katakan pada perwakilan warga, apakah saya berbuat berciuman di ruangan kantor saya, secara jelas saya katakan tidak,” bebernya.

Menurutnya, mereka belum sepenuhnya bisa menerima kekalahan jagonya pada saat pemilihan kepala desa kemarin. “Permasalahan sebenarnya sudah selesai, dan memang tidak ada kejadian apa-apa. Atas apa yang sudah dituduhkan kepada saya itu tidak benar sama sekali,” tutupnya. (ard)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry