MALANG | duta.co – Walikota Malang Drs H Sutiaji mengapresiasi penuh langkah
Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri). Dimana kampus kerakyatan ini berkenan memberi penguatan nilai-nilai Pancasila pada seluruh guru PAUD.
Sutiaji menuturkan bahwa anak-anak Paud merupakan usia emas yang semestinya diinstal pada hal-hal yang positif. Terutama penguatan pemahaman mengenai keberagaman yang ada di negara ini yang harus dikuatkan.
“Karena saat ini menghargai perbedaan merupakan hal yang berat,” ungkap Walikota Malang, Senin (28/11).
Sutiaji menyampaikan hal diatas dalam acara Sosialisasi Penguatan Wawasan Kebangsaan Organisasi Kedaerahan dan Training of Trainer Penguatan Ideologi Pancasila bagi Guru PAUD/TK/RA.
Acara yang diselenggarakan oleh Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Malang. Dengan mengambil tempat di Hotel Pelangi. Tak sendirian, lembaga ini juga merangkul Unitri.
Dalam kesempatan yang sama, Pembina Pelaksana ToT ini, Dr Agung Suprojo SKom MAP menjelaskan, bahwa kegiatan ini sebagai wujud kerjasama Pentahelix. Dimana Unitri dari akademi diberi kesempatan memberi ToT kepada guru-guru PAUD untuk lebih dalam memahami Pacasila.
Dengan demikian diharapkan para guru tersebut memberikan pengajaran pada peserta didiknya. Maka nantinya, anak-anak PAUD sudah dibekali materi pentingnya kasi sayang, toleransi, menghindari Bullying. Serta pengenalan lagu kebangsaan, dan mengetahui para pahlawan bangsanya.
“Program ini juga merupakan pemberdayaan guru berkonsep Pancasilais yang digelar dua hari,” ucap Dekan FISIP Unitri ini.
Sekertaris Jejaring Panca Mandala (JPM) Malangkucecwara ini juga menuturkan, jika besok merupakan pendampingan Outbond agar seluruh peserta ToT ini peka terhadap lingkungan dengan mengunjungi Saint Tekno Park kampus Unitri.
