MONITORING : Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Amin Wachid melakukan monitoring pemberian bantuan paket internet untuk pembelajaran siswa via daring di Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Senin (3/8/2020). DUTA /YUSUF W

MOJOKERTO | duta.co – Wali murid SDN dan SMPN mengakui program pemberian bantuan paket internet untuk pembelajaran siswa via daring sangat membantu. Dengan adanya bantuan tersebut, kini para orang tua tidak perlu lagi membeli paket internet untuk anaknya belajar via daring.

“Kami terbantukan dengan bantuan paket internet gratis,” ujar Muji, warga Jalan Raya Meri, Kota Mojokerto kepada Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat melakukan monitoring pemberian bantuan paket internet untuk pembelajaran siswa via daring di Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Senin (3/8/2020).

Ibu muda ini mengaku punya dua putri, Lily Aisyah P duduk di kelas satu SMP dan adiknya Selvia Aliwaningsih duduk di kelas enam SD. Setiap bulan Muji mengeluarkan uang Rp 150 ribu untuk membelikan anak pertamanya paket internet agar bisa belajar via daring. Belum lagi untuk anak keduanya. “Untuk adiknya kira-kira separuhnya,” imbuhnya.

Dengan adanya bantuan paket internet gratis dari Pemkot Mojokerto ini maka tidak perlu lagi membelikan anaknya paket internet. “Terimakasih atas bantuannya. Kami sangat terbantukan,” katanya riang.

Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, pemantauan terhadap program pemberian bantuan paket internet untuk pembelajaran siswa via daring dilakukan guna mengetahui efektivitas penggunaannya. “Seberapa efektif anak-anak dalam mengikuti pembelajaran secara daring,” katanya.

Menurutnya, penyesuaian pembelajaran dari cara lama ke cara daring memang tidak mudah. Pemkot Mojokerto menginventarisir kendala-kendala yang dihadapi pada pembelajaran via daring di semester lalu.

“Kendalanya jika mempunyai anak lebih dari satu harus belajar secara daring. Ini yang kita bantu dengan pemberian bantuan paket internet,” jelasnya.

Dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Amin Wachid, lebih jauh Ning Ita mengatakan, program pemberian bantuan paket internet untuk pembelajaran siswa via daring diberikan kepada 9.226 siswa SDN dan 6.383 siswa SMPN se Kota Mojokerto.

“Untuk SD, masing-masing siswa mendapatkan 8 Gb per bulan dan setiap siswa SMP semula direncanakan mendapatkan 15 Gb, pada akhirnya diberikan 16 Gb per bulan. Paket gratis ini diberikan untuk bulan Agustus hingga Desember 2020,” terangnya.ywd

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry