BATU | duta.co – Wali kota Batu Dewanti Rumpoko tidak akan memberikan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB )untuk hotel bintang tiga kebawah tetapi hotel hotel bintang tiga dan losmen. Sementara hotel bintang tiga harus mengupgrade lagi.
Hal tersebut diugkapkan Dewanti saat menghadiri sekaligus membuka secara resmi membuka musyawarah cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI )Kota Batu periode 2020 – 2025 di Hall Arjuna Hotel Selecta ( 29/01/2020).
Ia menegaskan Kota Batu termasuk Kabupaten / Kota yang tumbuh pesat. Ketika dulu tagline Kota Wisata Batu itu ada brandingnya sawah dan itu adalah doa. Pariwisata itu yang menyebabkan semua lini bisa bergerak ketika kita bisa membaca peluang. Kota batu bisa seperti ini dampak dari Kota Malang karena setiap tahunnya mendatangkan ribuan mahasiswa.
“Dan Kota Batu sangat dibutuhkan oleh Kota Malang. Oleh sebab itu kami ingin melayani terutama dalam hal infrastruktur, “ ujar Politisi PDIP ini.
Menurutnya, Hotel harus bekerja sama dengan dinas pariwisata agar seluruh stekholder yang mendukung kepariwisata bisa kompak, PHRI bersatu pariwisatanya maju .Ia juga berharap kepada pengurus yang baru ini untuk menyadarkan hotel hotel lainnya dan ikut bergabung membangun dunia kepariwisataan di Kota Batu .
” Pariwisata sekarang ini menjadi sebuah pergerakan ekonomi yang sangat punya dampak luas atau efek dominonya luar biasa, dan ini sangat terbukti di Kota Batu “. Ungkapnya
Diketahui Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu pada tahun 2019 menembus angka 5,6 juta wisatawan . Angka ini melebihi target Dinas Pariwisata Kota Batu sebesar 5,2 juta wisatawan . Baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik.
Kunjungan wisatawan ke Kota berjuluk De Kliene Switzeland ini mampu melampui target. Angka tersebut berdasarkan perhitungan dari daerah tujuan wisata ke 54 objek Wisata di Kota Batu serta kunjungan ke Hotel di Kota Batu. (rio)
