MOJOKERTO | duta.co – Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari memberikan tengat waktu satu tahun bagi kepala sekolah untuk melakukan inovasi. Hal itu sesuai pakta integritas yang diteken kepala sekolah dengan walikota saat mutasi jabatan 63 orang Kepala Sekolah Negeri jenjang TK, SD dan SMP, Rabu (15 /1).
Evaluasi ini menjadi pertimbangan bagi Walikota untuk memberhentikan tugas atau memperpanjang kontrak Kasek tersebut. Penandatanganan pakta integritas ini dilakukan bersamaan dengan pengukuhan seluruh Kasek Negeri di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Mojokerto di Gedung SDN Wates.
“Baru kali ini Kasek diwajibkan teken pakta integritas dan perjanjian kerja. Sebelumnya tidak ada sistem seperti ini di Pemkot Mojokerto,” ujar Ning Ita.
Ia menyebut, dengan teken pakta integriras, Kasek secara otomatis setuju untuk memenuhi standart yang ditetapkan oleh Pemkot Mojokerto.
“Sesuai indikator kinerja utama, Kasek dituntut untuk bekerja sebaik-baiknya dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Kota Mojokerto,” ucapnya.
Ning ita menegaskan, ada tuntutan-tuntutan yang harus dipenuhi. Diantaranya, Kasek harus inovatif dan visioner dalam melaksanakan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan dan supervisi kepada guru serta tenaga pendidik.
“Eranya sekarang sudah berubah, dan Kasek harus bisa menangkap perubahan tersebut dan mengimplementasikannya sesuai tuntutan jamannya,” ujarnya.
Tak hanya itu, Walikota juga berjanji akan melakukan evaluasi terhadap kinerja para kepala sekolah ini.
“Kinerja mereka akan dievaluasi setiap tahunnya. Khususnya poin-poin sesuai dengan pakta integritas dan perjanjian kerja. Hasil penilaian kinerja tersebut menjadi bahan pemberhentian penugasan maupun perpanjangan tugas,” tegasnya.
Wali kota Mojokerto, Ning Ita melakukan rotasi seluruh Kasek Negeri di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Mojokerto. Rotasi menyeluruh dilakukan untuk menghilangkan stigma sekolah favorit di Kota Mojokerto.
Diharapkan dengan rotasi sebanyak 9 orang Kasek SMP Negeri, 52 orang Kasek SD Negeri dan 2 orang Kasek TK Negeri ini terjadi pemerataan mutu dan kualitas pendidikan di Kota Mojokerto.ari
