BELANJA: Ning Ita didampingi Plt. Kepala Bagian Prokopimda Fibriyanti S.Sos, M.Si belanja produk UMKM yang dipamerkan di sekitar lokasi Musrenbang Kelurahan Pulorejo. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO  | duta.co –  Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengapresiasi kelurahan Pulorejo, kecamatan Prajuritkulon karena sudah mampu serap angaran cukup tinggi. Setidaknya, serapan angaran kelurahan Pulorejo sebagai yang tertinggi se kecamatan Prajuritkulon.

“Alhamdulillah serapan anggaran Dana Kelurahan (Dakel) Pulorejo cukup tinggi, 79,4 persen. Matur suwun sanget (terima kasih sekali), ujar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Pulorejo, kecamatan Prajuritkulon yang digelar di Pendopo Kelurahan Pulorejo, Jalan Raya Pulorejo, Selasa (24/1/2022).

Juga hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Kepala Bapedalitbang Agung Moeljono, Kepala DPUPRPRKP Mashudi, Camat Prajuritkulon M Hekamarta Fanani S.TTP MSi, dan Lurah Pulorejo Sudarmaji KM, SPd MM.

Di hadapan peserta Musrenban, wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini mengungkapkan, pada tahun 2022, kelurahan Pulorejo mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 1,355 miliar. “Dari Rp 1,355 miliar, alhamdulillah serapannya cukup tinggi, sehingga yang kemba ke kas daerah juga tidak besar, hanya kisaran Rp 240 juta saja,” ungkapnya.

Menurutnya, serapan angaran yang cukup tinggi ini tidak lepas dari peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). “Peran serta LPM di sini sana dibuat, selain pihak kelurahan,” katanya..

Kemudian, masih kata Ning Ita,  pada tahun 2023 ini, alokasi Dakel untuk kelurahan Pulorejo lebih besar lagi dibandingkan dengan tahun 2022, yakni sebesar Rp 1,9 miliar. “Saya jatah Rp 1,9 miliar ini, panjenengan bisa menghabiskan atau tidak,” ujar Ning Ita kepada peserta Musrenbang.

Menurut wali kota perempuan pertama di kota Mojokerto ini, anggaran sebesar Rp 1,9 miliar ini tergolong besar. “Anggaran udah keluar Pulorejo ini tergolong besar, setara dengan kelurahan Wates sebagai kelurahan besar,” katanya.

Sementara itu,  Camat Prajuritkulon M Hekamarta Fanani S.TTP MSi  mengungkapkan, serapan angaran kelurahan Pulorejo untuk tahun 2022 sebagai yang tertinggi se kecamatan Prajuritkulon. “Kalau untuk se kecamatan Prajuritkulon, serapan angaran kelurahan Pulorejo paling tinggi. Sedangkan kalau untuk se kota Mojokerto, belum tahu,” katanya.

Rata-rata penyerapan anggaran Dakel memang tergolong rendah. Penyebabnya, penyaluran bantuan untuk KUBE (Kelompok Usaha Bersama) dan bedah rumah ada yang tidak tersalurkan. “Ada beberapa penerima bantuan yang tidak sesuai dengan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial),” ungkapnya. (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry