BANTUAN :  FPKB Jatim Dapil 10 dan FKB Kota Mojokerto memberikan bantuan kepada LAZIZNU dan Bagana Banser Kota Mojokerto di Kantor PCNU Kota Mojokerto, Kamis (2 /4 /2020). DUTA /YUSUF

MOJOKERTO | duta.co – FPKB Jatim Dapil 10 dan FPKB Kota Mojokerto merasa terpanggil untuk berperan melawan Covid-19 yang tengah mewabah. Langkah kongkrit yang dilakukan yakni dengan mendonasikan sebagian gajinya untuk digunakan memerangi Covid-19.

“Total sebesar Rp 5 juta per bulan yang kami donasikan untuk memerangi penyebaran Covid-19, khususnya di Kota Mojokerto,” ujar anggota FKB Jatim dari Dapil 10, Masduki Sabil saat penyerahan sebagian gaji dan alat semprot di kantor PCNU Kota Mojokerto, Kamis (2/4/2020). Sebagian gaji diserahkan kepada LAZIZNU Kota Mojokerto dan alat semprot diserahkan kepada Bagana Banser Kota Mojokerto.

Selain dihadiri anggota FPKB Jatim dari Dapil 10 Masduki Sabil dan seluruh anggota FKB Kota Mojokerto, acara panyerahan tersebut juga dihadiri Ketua PCNU Kota Mojokerto Drs M Sholeh Hasan, Ketua Dewan Syuro PKB Kota Mojokerto, dan sejumlah perwakilan Banom Nu Kota Mojokerto.

Sekretaris DPC PKB Kota Mojokerto juga mengatakan, mengenai tindakan apa yang akan dilakukan dalam memerangi penyebaran Covid-19, pihaknya akan mengikuti program dari LAZIZNU. “Yang pasti ini merupakan aksi sosial dari teman-teman PKB,” tandasnya.

Sedangkan Ketua FPKB Kota Mojokerto, Junaidi Malik mengatakan, dalam turut serta memerangi Covid-19, LAZIZNU dan Bagana akan mengambil peran yang tidak dilakukan oleh pemerintah namun tetap bersinergi dengan pemerintah.

“Contohnya penyediaan masker bagi masyarakat atau penyemprotan ke permukiman dimana pemerintah kesulitan masuk,” katanya.

Tidak hanya itu, PKB Kota Mojokerto juga akan membentuk Satgas yang sekretariatnya di kantor DPC PKB. Satgas ini merupakan pusat informasi dan komunikasi.

“Satgas ini menjembatani masyarakat ke steakholder yang ada terkait Covid-19,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Kota Mojokerto Drs M Sholeh Hasan mengatakan, NU merasa bangga jika PKB peduli terhadap bangsa. Dalam memerangi Covid-19 NU akan berperan dari sisi agama.

“Misalnya, melalui mudin dan tokoh agama akan memberikan sosialisasi agar mayat seseorang yang positif Covid-19 tidak ditolak pemakamannya,” tandasnya.ywd

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry