PONTIANAK | duta.co – Munculnya kader-kader militan dan handal dalam bursa calon Ketua PWNU Kalbar menjelang Konferwil akhir bulan Juni ini, disambut antusias dari berbagai kalangan.
Muhyi Sidiq, Kader Ansor yang sekarang dipercaya duduk sebagai salah satu Wakil ketua PCNU Kabupaten Sekadau menyatakan dukungan kepada Sahabat M. Nurdin, Mantan Ketua PW GP Ansor Kalbar yang sekarang menjabat sebagai Wabendum PP GP ANSOR.
Menurut Muhyi, demikian panggilan akrabnya We Nurdin adalah kader NU yang militan, handal dan sudah teruji, untuk itu beliau layak memimpin NU Kalbar sebagai Ketua.
” Ansor adalah masa depan NU dan NU masa depan, karena nya sudah semestinya kader Ansor yang telah paripurna dan berprestasi saat menjabat di kepengurusan diberi kesempatan dan didukung untuk menjadi pucuk pimpinan NU”,ucapnya kepada media
Ketika ditanya apakah kehadiran Sahabat Nurdin sebagai orang yang sukses memimpin Ansor itu, dalam kancah pencalonan ketua PWNU Kalbar akan mendapatkan dukungan dari para pemilik suara di cabang – cabang, Muhyi menyatakan dengan penuh semangat dan percaya diri bahwa dia siap bersama elemen lain untuk bergerak sowan kepada para Ketua PCNU untuk memobilisasi dukungan kepada senior nya itu.
“Saya akan bergerak bersama sahabat – sahabat lain untuk Sowan kepada para ketua PCNU untuk menyampaikan salam dan harapan dari para kader Ansor yang tentu akan merasa sangat bangga Sahabat M. Nurdin dipercaya sebagai nahkoda NU Kalbar,” terangnya .
“Siapa yang tidak kenal We Nurdin, beliau itu pernah jadi ketua PMII Kota Pontianak, pernah memimpin PW GP Ansor Kalbar, dibawah kepemimpinan nya kader – kader Ansor Banser bergerak sangat militan sampai ke pelosok – pelosok dalam khidmah merekrut melatih pasukan Ansor Banser sebagai Soko guru Benteng NU.” Terang Sidiq menjelaskan.
Selain itu Muhyi juga menjelaskan bahwa Sahabat Nurdin adalah orang yang ulet pengusaha muda yang tak kenal menyerah, pernah juga menjadi Anggota DPRD Kubu Raya.
“Beliau juga sosok pemimpin yang Egaliter, sangat peduli dan simpati kepada pasukan nya, kalo memperjuangkan kader akan berjibaku habis-habisan tak kenal lelah dan tak kenal pamrih, beliau contoh pemimpin muda yang sangat Egaliter, memberi kesempatan setiap orang untuk maju dan ikhlas,” tutup Muhyi .(*)
