SITUBONDO | duta.co – Wakil Bupati Situbondo, Nya. Hj. Khoirani SPd, MH menyaksikan operasi mata katarak gratis Program Gebrak Bersinar di ruang operasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besuki. Kedatangan Wabup Situbondo ini, tidak lain untuk melihat secara langsung proses operasi mata katarak masyarakatnya.
Keterangan yang disampaikan Wakil Bupati Situbondo Nya. Hj. Khoirani SPd, MH mengatakan bahwa, sengaja pihaknya datang ke ruang operasi mata katarak gratis Program Gebrak Bersinar di RSU Besuki ini, untuk melihat secara langsung proses operasi masyarakatnya.
“Menurut keterangan yang disampaikan dr. Armanto Sidohutomo Sp.M pemilik Klinik Mata Tritya, Surabaya kepada saya, operasi mata katarak gratis ini mengunakan teknik Phocoemulsification dan ditunjang dengan alat-alat canggih, sehingga tingkat kesembuhan pasien lebih cepat,” kata Wakil Bupati Situbondo, Minggu (20/6/2022).
Lebih lanjut, Wakil Bupati Situbondo mengatakan bahwa, sebanyak 145 pasien mata katarak dengan berbagai keluhan sudah di operasi di RSU Besuki Situbondo. “Semoga masyarakat yang sudah menjalani operasi mata katarak gratis program Gebrak Bersinar ini bisa sembuh total dan penglihatannya kembali normal,” kata Wabup Situbondo.
Insya Allah, sambung Wabup Situbondo, tingkat kesembuhan pasien yang habis menjalani operasi mata katarak kurang lebih mencapai 90 persen dan pada operasi ini ada sekitar 10 persen pasien mata katarak yang menderita diabetes dan hipertensi serta pasien yang mengalami kebutaan.
Tak hanya itu yang disampaikan Nyai Hj. Khoirani, namun dia juga menegaskan bahwa, Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo akan terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pada bidang kesehatan lainnya secara gratis. Seperti, program SEHATI, masyarakat untuk mendapat pelayanan kesehatan gratis hanya menggunakan e – KTP.
“Bagi masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan pada mata agar segera melakukan pemeriksaan di Puskesmas – Puskesmas terdekat, karena program Gebrak Bersinar masih akan berlanjut. Penyakit mata katarak ini biasanya mengenai orang-orang yang berusia diatas 55 tahun. Untuk itu, kami sarankan masyarakat agar rajin memeriksakan matanya supaya Kabupaten Situbondo tidak ada lagi masyarakat terhindar dari penyakit mata katarak,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Besuki, dr. H. Imam Hariyono mengatakan bahwa, operasi mata katarak gratis ini masih belum selesai. “Saya akan berusaha melaksanakan kembali operasi mata katarak gratis sesuai dengan intruksi Bapak Bupati Situbondo yang menginginkan operasi mata katarak dilaksanakan setiap bulan,” kata dr Imam Hariyono mantan Kepala Puskesmas Panarukan. (her)
