BLITAR | duta.co – Wakil Bupati Blitar, Marhaenis UW tertarik dengan semangat dan jiwa nasional yang ditunjukkan oleh Reyhan siswa kelas 6 SD Islam yang berhenti di tengah jalan untuk ikut hormat bendera merah putih pada upacara peringatan hari pahlawan.
Untuk itu, Wakil Bupati Blitar, Marhaenis UW memberikan penghargaan pada Reyhan dan mengundangnya ke rumah. Aksi bocah cilik ini menjadi perhatian Marhaenis lantaran menemukan sisi jiwa nasionalis meski Reyhan masih tergolong anak kecil.
Foto Reyhan dilihat Marhaenis saat disebar di salah satu grub whatssap. Dibawah keterangan foto terlihat anak kecil masih mengunakan seragam lengkap pramuka berhenti memarkir sepedahnya untuk hormat pada bendera.
Sontak kejadian ini ditanggapi oleh orang nomer dua di Blitar itu dengan komentar agar bisa diketemukan dengan anak tersebut. Foto diambil oleh salah satu anggota Satpoll PP kabupaten Blitar. Tidak butuh waktu lama Satpol PP menemukan anak yang sekolah di SD Islam kota Blitar.
Di kediamanya rumah Bendosewu, Marhaenis menerima kedatangan bocah yang masih duduk dibangku klas 6 SD.
“Saya tertarik untuk ketemu dengan anak kecil yang masih memiliki Nilai nasionalis, sebab zaman sekarang ini jarang orang mau peduli untuk hormat bendera,” tuturnya di halaman pendopo rumah Bendosewu saat ditemui wartawan.
Marhaenis menjelaskan dirinya merasa senang jika anak kecil sudah memiliki kepedulian dan jiwa nasionalis. Lanjut Marhaenis moment anak yang dengan kesadaran sendiri untuk berhenti dan hormat bendera menurutnya tergolong istimewa. Untuk mengapresiasi sifat nasinalis anak tersebut dirinya mengundang Reyhan untuk bermain di rumahnya.
Di rumah Bendosewu Reyhan disambut seluruh keluarga. Bahkan putri Marhaenis, Nasa Barcelona yang juga anggota Komisi IV DPRD kabupaten Blitar turut bangga dan hadir dalam pertemuan tersebut. Reyhan disambut dengan diajak makan bersama keluarga Wakil Bupati Blitar.
Marhaenis yang juga menjabat sebagai Ketua partai PDIP Kabupaten Blitar memberikan bungkusan seragam sekolah, serta uang saku. Tidak hanya itu Marhaenis juga membantu biaya pendidikan Reyhan selama 1 tahun secara gratis, mulai dari uang spp, sepatu sekolah, tas dan buku.
“Saya mengapresiasi sikap Reyhan ini bukan karena ada apa-apanya, supaya sikap Reyhan ini bisa di contoh oleh anak -anak segenerasinya yang memiliki jiwa nasionalis sejak kecil,” tukasnya.
Haenis menambahkan atas sikap Reyhan ini dirinya berencana akan mengundang secara resmi Reyhan untuk hadir di salah satu upacara bendera Pemkab Blitar pada selasa mendatang.
Sementara itu Reyhan saat di wawancarai mengatakan jika keinginan harmat bendera itu dilakukan secara tiba – tiba. Dirinya saat itu sedang melintas pulang sekolah dari SD Islam kota yang memang berjarak dekat dengan lokasi Upacara. Disaat berada ditengah jalan Semeru Reyhan tanpa disuruh atau diberhentikan oleh satpol PP langsung mengambil sikap hormat bendera. “Tidak ada disuruh, saya langsung saja hormat bendera,” ucapnya polos. (ndi)
