GERAK CEPAT: Wabup bersama Forkopimda saat meninjau lokasi terdampak banjir, Minggu (23/2). Duta.co/Habib

PAMEKASAN | duta.co – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pamekasan dan sekitarnya menyebabkan daerah perkotaan mengalami banjir dengan ketinggian air rata- rata di atas paha orang dewasa. Air dilaporkan mulai memasuki rumah warga pada Sabtu (22/2) sekitar Pukul 11.30 wib sampai Pukul 02.00 Wib dan hingga Minggu pagi (23/2) terpantau sebagian lokasi pemukiman warga masih tergenang air.

Kepala BPBD Kabupaten Pamekasan Akmalul Firdaus mengatakan, banjir melanda di wilayah Kota pamekasan  karena diduga kuat air hujan kiriman dari daerah utara ini mulai datang sekitar Pukul  21.00 wib Sabtu (22/2) dan hingga Minggu pagi (23/2) air belum surut.

“Ya ini kemungkinan besarnya karena air hujan kiriman dari wilayah pantura sehingga air sungai meluap dan memasuki permukiman,” ujar Firdaus ketika mendampingi Wakil Bupati Raja’e meninjau lokasi titik banjir.

Menurut Firdaus,  banjir yang terjadi saat ini melanda Kelurahan Barurambat Kota, Jungcangcang, Parteker, Patemon dan Desa Laden, Kecamatan Pamekasan serta Desa Lemper, Kecamatan Pademawu.

Seluruh pasukan tim BPBD, lanjutnya,  dikerahkan ke lokasi banjir untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir. Sementara untuk ketinggian air rata-rata diatas lutut orang dewasa

“Yang dikerahkan untuk malam ini sebanyak 22, Tagana dan Posko Terpadu meliputi TNI/Polri serta para relawan bahu membahu membantu korban banjir,” paparnya.

Sementara, Wakil Bupati Rajae akan melakukan peninjauan ke lokasi terdampak banjir sejak malam minggu hingga minggu pagi.

“Pemkab akan bergerak cepat, termasuk melakukan pendataan mengenai kerusakan. Saat ini kami utamakan evakuasi serta membagikan sembako untuk korban yang rumahnya terendam banjir,” terang wabup.

Selanjutnya Wabup meminta agar para korban terdampak banjir didata dengan benar sehingga bisa ditangani dengan cepat apa yang dibutuhkan. Bib