BOJONEGORO | duta.co  – Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto meninjau lokasi banjir luapan  air dari selatan akibat Hujan lebat pada Senin malam di Desa Sembung Kecamatan Kapas. Didampingi Pemerintah Desa Sembung beserta Babinsa dan Babinkamtibmas, Wabup menyisir rumah warga yang tergenang banjir luapan air dari wilayah Selatan.

Sebanyak 200 rumah warga yang terendam air kiriman dengan ketinggian variatif antara 30 centimeter sampai 50 centimeter. Jumlah ini tentatif pasti bertambah, karena di desa lainnya masih dilakukan pendataan.

Mas Wawan (sapaan akrab Wabup) mengatakan, perlu perhatian khusus jika curah hujan masih tinggi sedangkan antisipasi masih kurang.

“Curah hujan sangat tinggi perlu antisipasi, terlihat kemarin ada beberapa wilayah di selatan yang banjir hingga mencapai 1 meter lebih,” ucapnya, Selasa (28/12/2021).

Ia juga merasakan jika terjadi hujan deras rumah pribadi yang berada di Jalan Ade Irma juga tergenang air luapan dari saluran trotoar jalan.

“Banjir ini tidak bisa kita hindari namun bisa kita antisipasi bersama – sama. Semoga hujan seperti kemarin tak terulang lagi,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sembung Arif wahyudi Kecamatan Kapas menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan melihat langsung kondisi banjir di daerah kami.

“Tak hanya rumah warga, kantor balai desa juga terendam air, sehingga pelayanan kami lakukan dari rumah ke rumah,” ucap Arif Wahyudi.

Pihaknya menambahkan banjir kiriman dari wilayah selatan tiap musim penghujan selalu terjadi. Selama ini untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemdes dan warga gotong royong untuk membersihkan saluran sungai yang melintas di Desa namun karena debit air tinggi sehingga saluran tidak cukup untuk menampung.

Pihaknya berharap Pemerintah Bojonegoro ke depan agar memberikan resapan air dan pelebaran saluran sungai sehingga bisa menampung debit air yang melintas tidak meluber ke rumah warga. (abr)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry