Keterangan foto merdeka.com

SURABAYA | duta.co – Tiba-tiba ceramah almaghfurlah KH Zainuddin MZ, sejati sejuta umat itu, viral di media sosial, sampai Kamis (25/3/21) siang. Padahal sepuluh tahun lalu (5 Juli 2011) ia sudah menghadap Allah swt.

Isinya tiba-tiba menjadi aktual, seakan mengiringi kontroversi hal dan haram hukum vaksin yang didalamnya terdapat unsur babi.  “Cocok! Alfaatihah,” demikian komentar warganet terhadap potongan ceramah Zainuddin MZ berdurasi 59 detik tersebut.

Kala itu, Zainuddin MZ menjelaskan tiga golongan manusia yang perlu dikasihani. Ia mengutip hadits kanjeng nabi yang artinya: “Kasihanilah olehmu tiga golongan manusia, yaitu: Orang terpandang pada satu kaum yang kemudian jatuh terhina, orang kaya raya yang jatuh bangkrut, dan orang yang berilmu berada di kalangan orang bodoh“.

Penjelasan terkaikt dua golongan, tidak disertakan dalam video itu. Lalu? “…, orang ketiga yang perlu dikasihani, kata Baginda Nabi, adalah ahli fikih, ahli hukum, mengerti syariat, tetapi dipermainkan oleh orang bodoh yang kebetulan punya uang dan kekuasaan,” tegas Zainuddin MZ dengan suara khasnya.

Dan, tegasnya, uang serta kekuasaan itulah yang menjadi sponsor. Tolong carikan dalil, supaya ini kelihatannya halal, paling tidak haram-haram dikitlah. Sibuklah si ahlil fikih buka kitab, carikan dalil untuk menghalalkan yang haram itu. “Tolong carikan alasan supaya ini boleh, (ulama itu) sibuk menurunkan kitab untuk memberikan legitimasi terhadap kebatilan,” jelasnya.

Menurut Zainuddin MZ, orang ahli fikih yang dipermainkan oleh orang bodoh yang memiliki uang dan kekuasaan, inilah (sekarang) yang menjadi realitas (kenyataan). “Sehingga benar kalau Nabi mengatakan, sebaik-baik umara adalah yang mendekati ulama. Sejelek-jelek ulama adalah yang mendekati umara,” pungkasnya. (net)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry