Suasana Rapat Koordinasi cegah penyebaran Varian Omicron (FT/Heru)

SITUBONDO | duta.co – Untuk menangani penyebaran varian Omicron, Pemerintah Kabupaten Situbondo bersama tim Satgas COVID-19 Kabupaten Situbondo melaksanakan rapat koordinasi yang berlangsung di pendopo kabupaten Jl Kantini No. 1 Situbondo.

Rapat koordianasi yang dipimpim oleh Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suwandi, M. Si. bersama Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H.,S.I.K.,M.H., Wakil Bupati Situbondo Nyai Hj. Khoirani, S.Pd, M.H., dan Sekretaris Daerah Drs. H. Syaifullah, M.M. serta Kasdim 0823 Situbondo Mayor Inf Sampak, S.Ag ini, berlangsung cukup serius.

Paparan yang disampaikan Bupati Situbondo, Karna Suswandi dihadapan Forkopimda, Camat, Kapolsek dan Koramil serta kepala Puskesmas se Kabupaten Situbondo menyampaikan bahwa, yang menjadi sasaran virus kali ini usia 17 sampai dengan usia 35 tahun.

Oleh Karena itu, Karna Suswandi Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo ini meminta kepada seluruh tim vaksinator agar sasaran vaksinasi di lembaga pendidikan segera dikordinasikan dengan tepat. Sehingga capaian vaksin untuk para pelajar memenuhi target.

“Misalnya di Kecamatan Sumbermalang, sasaran vaksin di sekolahan baru mencapai 7 persen lebih. Padahal, target vaksinasi pelajar dari tingkat SD hingga SMA harus sudah mencapai target. Ini sudah hampir satu bulan berkegiatan vaksinasi di kalangan murid SDN, ternyata masih belum mencapai 50 persen,” kata Bupati Situbondo.

Terkait meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Situbondo, Bupati Karna menegaskan bahwa, pihaknya berharap seluruh lapisan masyarakat agar betul betul mematuhi protokol kesehatan. “Masyarakat yang belum vaksin dosis dua dan dosis satu, segera melaksanakan vaksin,” ujarnya.

Tak hanya itu yang disampaikan Bupati Karna, namun dia menjelaskan yang bisa mngendalikan Covid-19 ini hanya ada tiga cara, diantaranya disiplik protokol keeehatan dan kedua vaksinasi serta do’a.

Terkait anggaran rapit tes di Puskesmas dan Rumah Sakit, sambung Bupati Situbondo, dianggarkan melalui APBD. “Kalau kegiatan traching anggaranya dari pemerintah pusat. “Berdasarkan hasil laboratorium, ada dua pasien di Situbondo, sudah dinyatakan positif virus corona varian omicron,” pungkas Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo.

Trend perkembangan kasus terpapar covid-19, mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Hanya dalam waktu 11 hari, kasus positif terpapar virus yang diduga varian baru itu mencapai 121 kasus. “Berdasarkan data terbaru Dinas Kesehatan, jumlah kasus aktif Covif-19 hingga saat ini mencapai 145 kasus,” jelas Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo Drs. H. Syaifullah MM. (her)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry