PROBOLINGGO | duta.co – Sekitar 200 guru Kota Probolinggo sudah melaksanakan vaksinasi dosisi pertama , hal ini disampaikan oleh Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.
Senin (15/3/2021) kemarin, dirinya mengecek secara langsung vaksinasi yang sudah dimulai sejak 2 hari sebelum pengecekan. Lokasi vaksinasi bagi guru terletak di Markas PMI di Jalan Soekarno Hatta dan di Puri Manggala Bakti Kantor Wali Kota.
“Disini giliran kelompok guru dosis pertama. Memang bertahap karena jumlah sasarannya banyak. Yang belum mendapat giliran (guru) mohon untuk bersabar dulu,” ujar Hadi
Hadi menyebut, dalam waktu dekat, ASN Kota Probolinggo akan menyusul untuk melakukan vaksinasi di gedung Puri Manggal Bhakti.
“Pelaksanaan vaksinasi massal akan berlangsung selama sepekan mendatang untuk ASN di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. Akan kami buat merata. Saat mengecek vaksinasi kepada guru tadi, mereka mengaku tidak merasakan gejala apapun setelah disuntik,” jelas wali kota.
Sementara itu, Plt Kepala Dinkes PPKB dr Nurul Hasanah Hidayati memaparkan data-data seluruh masyarakat yang sudah divaksin Covid-19.
“Perkembangan vaksinasi dosis pertama pelayanan publik mencapai 108,8 persen (9.275 sasaran). Sedangkan dosis kedua baru 16,4 persen (1.396 sasaran),” tuturnya.
Dirinya pun juga sudah mengalokasikan sasaran vaksinasi selanjutnya, untuk pedagang, dari 800 pedagang, 680 di antaranya sudah divaksin. Berlanjut untuk lansia yang teralokasi sebanyak 21 ribu orang.
“Lansia kami jadwalkan dari akhir Maret hingga awal April, karena pelaksanaannya berbasis fasilitas layanan kesehatan (fasyankes). Sementara ini tim fasyankes masih fokus di vaksinasi massal. Setelah massal ini selanjutnya adalah sasaran lansia di masing-masing puskesmas. Masyarakat tidak perlu khawatir, sementara ini tidak ada pentapan bahwa vaksin Covid-19 itu berbayar,” tandasnya. hul
