PMII : Waka Polres Kediri Kota, Kompol Iwan Sebastian saat menerima peserta aksi (Ahmad Mafruchi/dita.co)

KEDIRI|duta.co – Aksi damai digelar puluhan aktifis mahasiswa tergabung di PMII di Halaman Mapolres Kediri Kota. Ada tiga tuntutan disampaikan dalam aksi digelar, Minggu (29/9) sore. Melakukan pengusutan atas tertembaknya Rendi di Kendari secara terbuka, melakukan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku penembakan dan menghentikan kegiatan reprensif dari polisi.

Puluhan peserta aksi dengan membawa spanduk besar tertuliskan Demontran Mati di Tanah Demokrasi menyampaikan aspirasinya di Halaman Mapolres Kediri Kota. Usai aksi, kemudian dilanjutkan salat gaib berjamaah di halaman tengah, dimana turut sebagai jamaah, Waka Polres Kediri Kota Kompol Iwan Setiawan.

Dikonfirmasi usai acara, Muhammad Khadikul Fikri, Ketua PC PMII Kediri menyampaikan ini merupakan aksi solidaritas dari apa yang sudah diinstruksikan oleh PB PMII kepada seluruh cabang di seluruh indonesia. “Aksi solidaritas ini terkait dengan meninggalnya sahabat kita Randi merupakan kader PMII dari Cabang Kendari tertembak di dada sebelah kanan,” jelasnya.

Hal ini tentu miris, atas ulah oknum aparat Kepolisian dianggap bertindak semena-mena. “Konteks bahwa kita itu adalah satu, kita satu keluarga di seluruh indonesia menuntut secara tegas dari pihak kepolisian yang telah melakukan tindakan pembunuhan terhadap sahabat kita,” jelas Fikri.

Tanggapan positif diberikan pihak Polres Kediri Kota, dengan akan menyampaikan aspirasi ini kepada pimpinan atas aksi terjadi di Kendari beberapa waktu lalu.

“Merupakan aksi solidaritas dari adik-adik mahasiswa yang tergabung dalam PMII Kediri. Menyampaikan aspirasinya kepada Polres Kediri kota. Kita terima, kita fasilitasi jumlahnya kurang lebih sekitar 80 dan kita ajak doa bersama dilanjutkan salat gaib,” jelas Waka Polres Kediri Kota. (rci/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry