MALANG | duta.co – Prof. Dr. Dyah Sawitri, Se.,MM kembali memimpin Universitas Gajayana (Uniga) Malang periode 2020-2024. Ia siap berkontribusi mensukseskan konsep Pendidikan Merdeka Belajar.
Hal tersebut disampaikan Prof. Dr Dyah Sawitri, SE.,MM yang bakal mengikuti konsep pemerintah tentang Kampus Merdeka yang digagas oleh Mendikbud yang baru. Bahkan ia sudah mempersiapkan metode belajar 2 semester khusus praktek lapangan guna membentuk karakter yang nantinya bisa menciptakan kompetensi mahasiswanya.
“Insya Allah kita rekonstruksikan kurikulum secara bertahap,” ungkap Rektor yang baru dilantik, Kamis (20/02/2020).
Prof Dyah selanjutnya juga mengimplementasikan program Internasionalisasi dengan telah melakukan kerja sama dengan salah satu Universitas di Taiwan. Ia juga menambahkan program Kampus Merdeka bertujuan untuk membangun kemandirian. Membekali mahasiswa pengetahuan dengan konstruksi yang lebih kuat diri sendiri. Rektor ini juga akan fokus pada program penguatan teknologi dan pengetahuan.
Sementara itu Ketua LL Dikti Jatim, Prof Ir Soeprapto DEA, menyatakan beban mengikuti kebijakan frontal Kemendikbud. Pencanangan kebijakan yg sering mengagetkan semua pihak. Namun hal tersebut harus disesuaikan oleh seluruh perguruan tinggi.
Maka Rektor Uniga yang baru dilantik ini harus dapat merubah tantangan kebijakan tersebut menjadi kesempatan. Ketua LL Dikti ini mengakui, Uniga merupakan perguruan tinggi yang mumpuni. Dari 328 kampus di Jawa Timur, universitas ini masuk 30 terbaik. Targetnya tahun ini harus masuk ranking 10 karena Rektornya sudah berpengalaman.dah
