Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menerima penghargaan kategori Pembina K3 terbaik nasional, yang diserahkan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, pada upacara peringatan Bulan K3 Nasional, di Lapangan Prapat Kurung Surabaya, Kamis (12/1).

LAMONGAN | duta.co – Pelaksanaan upacara peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2023 di Lapangan Prapat Kurung Surabaya, Kamis (12/1), sangat menarik, khususnya bagi Pemkab Lamongan. Pasalnya, saat itu Pemkab Lamongan menerima 3 penghargaan, yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Tiga penghargaan itu meliputi kategori Pembina K3 terbaik Nasional yang diberikan kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, lalu ada kategori P2HIV/AIDS (Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja) yang diberikan kepada RSUD Ngimbang Lamongan, dan yang ketiga ialah kategori P2 COVID -19 (Program Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 di tempat kerja) yang diberikan kepada Rumah Sakit Fatma Lamongan.

“Penghargaan ini akan kami jadikan komitmen untuk terus membudayakan K3 dalam dunia kerja. Sehingga, akan tercipta lingkungan kerja yang memenuhi unsur kesehatan, keamanan, dan keselamatan kerja,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, usai menerima penghargaan.

Dalam dunia kerja, kata Bupati Yuhronur, sumber daya manusia menjadi investasi paling penting. Sumber daya manusia yang unggul mampu mendukung sistemable pada setiap lingkup tempat kerja.

Karenanya, lanjutnya, SDM harus terus dilakukan maintenance agar terjamin dan mampu melaksanakan kinerjanya dengan baik.

“Sumber daya manusia tersebut harus didukung pula dengan maintenance keselamatan dan kesehatan kerja (K3) agar para pekerja terjamin dan bisa melaksanakan kerjanya dengan lebih baik,” ujarnya.

Dengan SDM yang terjamin, lanjutnya, maka akan mendukung pula kondisi kondusif pada sektor pertumbuhan ekonomi. Ini bisa dibuktikan di Kabupaten Lamongan yang mampu bertaruh, kala pandemi dalam kontraksi kemrosotan ekonomi dan kembali bangkit mencapai pertumbuhan ekonomi 3.8%. “Tentunya iklim kondusif yang dimiliki Lamongan didukung dengan sumber daya manusia yang produktif,” katanya.

Dalam amanatnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, pembangunan ekosistem tenaga kerja yang unggul perlu didukung peningkatan pemahaman dan kesadaran seluruh pihak. “Utamanya dalam menerapkan norma yang ditetapkan Kementerian Ketenagakerjaan RI,” katanya.

Pekerjaan yang layak itu, kata dia, merupakan  pekerjaan yang memenuhi 3 kondisi. Diantaranya ialah tersedia bagi semua orang pada usia produktif, semua pekerja terlindungi secara sosial, termasuk mereka yang terlibat dalam kegiatan ekonomi informal, dan semua pekerja tersalurkan suara dan aspirasinya melalui system dialog sosial yang berharkat secara kemanusiaan. “Terwujudnya Pekerjaan Layak yang Berbudaya K3 Guna Mendukung Keberlangsungan Berusaha di Setiap Tempat Kerja”, terangnya.

Gubernur Khofifah juga mengumumkan kepada para peserta upacara, kampanye budaya K3 di Jatim mulai dilaksanakan hari ini hingga satu bulan ke depan, tepatnya berakhir pada 12 Februari mendatang. Dalam akhir amanatnya, Ia mengajak para pemimpin K3 dalam menghadapi perubahan dunia kerja agar tetap memperhatikan cakupan perlindungan kepada tenaga kerja. “Kami juga minta agar memperhatikan tingkat perlindungan dan tingkat kepatuhan untuk mendorong kebijakan keselamatan kerja,” pungksnya. (dam)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry