SURABAYA | duta.co – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) meraih rangking tujuh dari semua perguruan tinggi swasta di wilayah kerja Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII. Rangking tujuh ini naik lebih dari 100 persen dari rangking tahun lalu yang berada di posisi 17.
Ketua Satuan Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Unusa, Wesiana Heris Santy, MKep mengaku capaian ini berkat kerjasama dan kerja keras semua pihak mulai dari unit hingga pimpinan tertinggi di Unusa. “Tidak akan dicapai tanpa ada peran serta semua pihak,” ujar Wesiana, Senin (28/12/2020).
Dikatakan Wesiana, setiap tahun LLDIKTI Wilayah VII memang melakukan evaluasi terhadap kinerja PTS melalui instrument yang sudah di sosialisasikan sebelumnya . Kinerja yang diukur meliputi capaian kelembagaan, Diktendik, Riset dan inovasi, Pembelajaran dan Kemahasiswaan. “Dari sanalah penilaiannya itu,” tandas Wesiana.
Kenaikan rangking atau peringkat itu, dikatakan Wesiana juga karena di tahun ini, Unusa mengalami banyak peningkatan yang signifikan.
Untuk tata kelola perguruan tinggi, hal itu dikaitkan dengan sistem penjaminan mutu, kerjasama nasional dan internasional yang sudah dilakukan dan sebagainya. Dari segi sumber daya manusia (SDM), Unusa juga mengalami peningkatan.
Jumlah dosen yang menyandang gelas S3 atau Doktor semakin banyak. Jumlah jabatan fungsional dosen juga meningkat dosen dulu asisten ahli sekarang sudah meningkat menjadi lektor dan lektor kepala. Dari segi riset dan inovasi unusa meraih peringakat 3 pencapian HAKI terbanyak seindonesia, peningkatan publish jurnal berputasi dan peningkatan publish hasil pengamdian masyarakat dalam jurnal
Selain itu dalam bidang kemahasiswaan, prestasi para mahasiswa juga mengalami peningkatan. “Banyak yang lolos PKM, bahkan masuk ke PIMNAS sebagai ajang bergengsi bagi para mahasiswa. Selain ada juga prestasi internasional yang diraih mahasiswa Unusa,” tutur Wesiana.
Dengan capaian ini, kata Wesiana, tidak boleh menjadikan Unusa berpuas diri. Justru ini menjadi pelecut agar tahun depan bisa lebih baik lagi bahkan harus naik lagi rangkingnya. Wesiana mengaku semua unit harus sama-sama bekerja dan saling bekerjasama agar peringkat Unusa bisa terus meningkat.
“Biasanya setiap tahun itu Direktorat Pengembangan di bawah pimpinan Ibuu Wiwik Afridah meminta setiap unit membuat program kerja. Apa yang ingin dicapai dan apa yang akan dilakukan. Di Akhir tahun program kerja itu diaudit SPMI dan kita laporkan ke rektor. Dari sana, nanti akan diketahui capaiannya seperti apa dan tindaklanjutnya untuk perencanan tahun berikutnya,” tutur Wesiana.
Intinya, kata Wesiana, semua unit di Unusa itu memiliki siklus yang disingkat PPEPP yakni perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengandalian dan peningkatan. end
