Rektor Unusa Prof Achmad Jazidie (berdiri kanan) saat melihat proses vaksinasi pada sivitas akademika Unusa dan masyarakat umum, Rabu (11/8/2021). DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Memasuki usia delapan tahun, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya menggelar berbagai macam kegiatan. Walau masa pandemi membatasi gerak tatap muka, namun tidak menyurutkan Unusa untuk melakukan kegiatan dengan cara lain.

Rektor Unusa, Prof Achmad Jazidie kegiatan yang akan digelar terkait dengan Harlah ke-8, dari kegiatan yang bersifat akademik, hiburan dan pengabdian pada masyarakat.

“Kami ingin tiap memperingati hari kelahiran dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, karena keberadaan universitas ini memang harus memberikan makna kepada masyarakat, unusa tidak ingin menjadi menara gading,” katanya.

Dikatakannnya salah satu kegiatannya adalah giat vaksinasi yang diperuntukkan bukan hanya bagi warga kampus tapi juga masyarakat dan jejaring Unusa, Rabu (11/8/2021).

Unusa memang diberi kepercayaan pemerintah untuk ikut serta memberikan vaksinasi kepada masyarakat. “Tentu vaksinnya bukan dari Unusa, tapi vaksinatornya dari Unusa dan dua rumah sakit yang dimiliki oleh Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) yang menaungi Unusa,” ungkapnya.

Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa

Kegiatan vaksinasi di Kampus B Jemursari itu berjalan lancar dan tertib sesuai rencana. Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan pemberian vaksin kedua berikutnya sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Vaksinasi diikuti sivitas akademika Unusa dan masyarakat umum. DUTA/ist

Jazidie menyebut selain giat vaksin, pada Harlah tahun ini Unusa juga akan memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk telemedicine. “Kami sedang menyiapkan dokter dan perawat untuk memberi pelayanan ini selama kegiatan Harlah,” tandasnya.

Kegiatan lainnya seminar ilmiah internasional Surabaya International Health Conference (SIHC), Unusa bersholawat bersama Gus Ali dan banyak lagi. “Tahun ini juga tahun lalu kami tidak menyelenggarakan kegiatan olahraga secara offline, tapi kami sedang mempersiapkan olahraga dalam permainan e-sport untuk berbagai jenjang pendidikan dari mulai SD hingga perguruan tinggi,” jelasnya. ril/end