SURABAYA | duta.co – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya terus memperluas jaringan dan kerjasama baik dengan instansi dalam maupun luar negeri, sesuai dengan motto An Empowering and Networking University.
Itu dengan dibuktikan Badan Kerjasama Untag Surabaya yang melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding secara virtual bersama Underrepresented youth Learning Assistance Program (ULAP.org). Organisasi non pemerintah dengan kantor pusat di Denmark yang berfokus pada pendampingan anak kurang beruntung.
Rektor Untag Surabaya, Prof Mulyanto Nugroho mengatakan ini sebuah kehormatan bagi Untag Surabaya untuk bisa menjadi mitra akademik dengan ULAP.org. “Kiranya dengan MoU ini kita bersama dapat mencapai hal yang luar biasa dan berkontribusi pada masyarakat,” katanya.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini mengaku bersyukur karena kerjasama yang dibangun akan sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sehingga ini merupakan awal yang baik untuk kedua belah pihak. “Harapan kami kerjasama ini dapat berjalan dengan baik hingga 3 tahun ke depan,” katanya.
Di kesempatan yang sama, Co Founder ULAP.org – Michelle Anne Tabirao mengaku visi ULAP.org mendampingi anak muda kurang beruntung. Sebelumnya (ULAP.org) sudah pernah menjalankan program CSR Alibaba di Filipina dan sekarang ULAP.org tidak sabar untuk berkolaborasi di Indonesia bersama Untag Surabaya.
Founder ULAP.org, Marilag Dimatulac yang juga hadir menambahkan, saat ini teknologi sangat penting di segala aspek kehidupan, untuk itu dia ingin memberikan pelatihan mengenai pemanfaatan teknologi.
“Bersama relawan, mentor, dan mitra kami akan berkontribusi lebih baik. MoU ini awal yang baik sehingga dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan,” tukasnya.
Implementasi MoU kali ini cukup berbeda dari biasanya. Pasalnya Untag Surabaya akan berfokus pada pengabdian masyarakat dalam jangka waktu 3 tahun. Pada 20 November LPPM dengan ULAP.org akan mengadakan pengabdian masyarakat dalam pentuk pelatihan literasi digital di Desa Minggirsari, Blitar dan pada 4 Desember mendatang di Desa Peluncuran, Ponorogo. ril/end
