Doa bersama yang digelar Untag Surabaya secara daring, Sabtu (24/7/2021). DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Sivitas akademika Untag Surabaya menggelar doa bersama lintas agama untuk keselamatan bangsa, Sabtu (24/7/2021).

Kegiatan yang digelar secara daring itu sebagai upaya agar bisa segera terlepas dari pandemic Covid-19.

Kegiatan diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta seluruh Organisasi Kemahasiswaan Untag Surabaya ini juga dihadiri  Ketua Pembina Yayasan, Bambang Dwi Hartono, Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, Mangapul Silalahi beserta jajarannya, Rektor Untag Surabaya Prof Mulyanto Nugroho beserta jajarannya dan seluruh sivitas akademika Untag Surabaya.

Presiden BEM Untag Surabaya, Mahmud dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk ikhtiar dan perjuangan dalam menghadapi pandemi. Sampai saat ini, seluruh sivitas akademika Untag Surabaya mulai dari dosen, tenaga kependidikan hingga mahasiswa terlibat langsung dalam menangani Covid-19.

Salah satunya, kegiatan Dari Untag untuk Rakyat yang dilaksanakan oleh BEM Untag Surabaya dan seluruh Ormawa dengan membuka donasi. Donasi yang diterima dibelanjakan pada UKM yang terdampak Covid-19 dan diberikan pada warga membutuhkan. “Ini semua merupakan langkah kecil, namun ini juga merupakan langkah konkret yang bisa kita lakukan dalam menghadapi Covid-19,” ungkap Mahmud.

Sementara itu, Rektor Untag Surabaya, Prof  Mulyanto Nugrohomengingatkan adanya pandemi Covid-19 merupakan cobaan dari Tuhan yang Maha Esa. Karenanya dia mengajak sivitas akademika Untag Surabaya untuk bersungguh-sungguh berdoa agar pandemi segera berlalu.

Dari tempat tinggal masing-masing, Prof Nugroho mengajak seluruh sivitas akademika  agar berdoa menurut agama masing-masing. “ Tetap ikhtiar dalam menjaga Kesehatan, pola makan hingga perbanyak ibadah,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua YPTA Surabaya, Mangapul Silalahi menekankan pentingnya gotong royong masyarakat dalam menghadapi pandemi yang merupakan nilai utama dari ideologi bangsa, yakni Pancasila. “Gotong royong menjadi ekspresi utama dalam mengekspresikan kepedulian kita,” tuturnya. ril/end

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry