BOJONEGORO | duta.co – Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan kekayaan dan keanekaragaman budaya. Hal ini pula yang coba ditampilkan SDN Dander III di ‘Pawai Budaya’ HUT Kemerdekaan RI ke 74 yang digelar di Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (24/8/2019).
Jangan heran, untuk menunjukkan keberagaman budaya, siswa siswi SDN Dander III mencoba menampilkan Indonesia dalam bentuk mini. Mulai dari beragam pakaian adat nusantara, kostum kerajaan, hingga unjuk kesenian daerah.
“Seperti kelas 1, kita memberi kebebasan pada wali murid untuk mengangkat konsep Kerajaan Majapahit. Begitupun kelas yang lain menampilkan hal-hal yang berbeda,” ujar Wali Kelas 1 SDN Dander III, Endah Setyaningrum SPd.SD.
Selain lanjut Endah, dengan mengajak siswa kelas 1 mengenal Indonesia yang kaya akan ragam budaya mampu menumbuhkan karakter anak, terutama dalam menumbuhkan rasa kebangsaan dan nasionalisme.
“Ingat ya, dengan mengenal budaya itu sendiri akan menumbuhkan rasa cinta tanah air pada anak didik kita. Dengan begitu kelak nanti jika anak tumbuh dewasa akan bangga menjadi warga negara Indonesia,” ungkapnya.
Senada Kepala Sekolah SDN Dander III, Kusnan SPd juga mengungkapkan dengan mempertebal semangat kebangsaan, cinta tanah air, patriotisme, serta mendorong siswa dalam mencintai bangsanya akan mempertebal jiwa nasionalisme anak.
“Alasan itu pulalah pada keikutsertaan kali ini, kita konsisten menampilkan beragam adat dan budaya nusantara. Tujuannya, agar siswa siswi SDN Dander III terus mengingatkan akan kebhinekaan Indonesia,” katanya.
Dengan mengikuti ‘Pawai Budaya’ siswa siswi juga menjadi tahu kekayaan budaya dari berbagai daerah di Indonesia, yang sebagian besar belum pernah dikunjungi. Hal ini tentu membuat siswa siswi SDN Dander III makin cinta budaya Indonesia.
“Dari gelaran tadi kan mereka menjadi tahu keunikan budaya Indonesia, yang tidak ditemui di negara lain di negara lain,” tegasnya.
Dan Kusnan berharap, karnaval tematik yang ditampilkan SDN Dander III ini terus dipertahankan tahun depan. “Saya berharap karnaval tematik semacam ini bisa dipertahankan. Sehingga semangat menjaga kebhinekaan juga bisa dirasakan hingga ke siswa siswinya,” tandasnya. rum
