MALANG | duta.co – Universitas Negeri Malang (UM) lagi-lagi panen Guru Besar, enam Profesor sekaligus dikukuhkan. Mereka dikukuhkan pada
Sidang Terbuka Senat Akademik, Kamis (30/06/2022) di gedung Graha Cakrawala UM.

Diantara enam dosen yang dikukuhan menjadi Guru Besar UM yakni ; Prof. Hadi Nur PhD, Prof Dr Ahmad Taufiq MSi, juga Prof Dr Nasikh SE MP MPd, dan Prof Dr Sentot Kusairi SPd MSi, serta Prof Dr Sri Rahayu Lestari MSi, pula Prof Dr Drs H A Supriyamto MPd MSi.

Prof Hadi Nur PhD sendiri merupakan Guru Besar Bidang Ilmu Material Maju dan Katalisis Heterogen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Ia merupakan orang pertama di Nusantara yang mendapat gelar Profesor di Malaysia sekaligus di Indonesia bidang Kimia material.

Sedangkan Prof Dr Nasikh SE MP MPd, dalam orasi ilmiahnya mengupas Harmonisasi Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan Menuju Pembangunan Berkelanjutan. Ia meyakini kepedulian pelestarian alam harus menjadi dasar pemikiran seluruh pelaku bisnis. Jika tidak, ia memprediksi 100 tahun lagi sumber daya alam akan habis.

Prof Dr Sri Rahayu Lestari MSi, dari Departemen Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang. Ia konsentrasi keilmuannya di bidang Fisiologi Hewan yang mengangkat khasiat Bawang Putih sebagai anti peradangan. Bahkan lewat Bawang Putih dapat sebagai penunjang kesehatan masyarakat. Hal ini telah terbukti dalam penelitian yang ia lakukan selama 10 tahun.

Prof Dr Drs H A Supriyamto MPd MSi yang menyoroti bidang pendidikan dan perbangkan. Dimana di era persaingan seperti saat ini harus mengedepankan customer atau pengguna jasa. Sisi manejemennya mengedepankan kepuasan pelanggan dan perang kualitas.

Prof Dr Ahmad Taufiq SPd MSi yang telah ditetapkan sebagai Profesor pada 2021 dalam bidang ilmu Fisika Material. Ia mendapat anugerah memecahkan rekor sebagai Profesor termuda di Universitas Negeri Malang pada usia di bawah 40 tahun dan termasuk satu dari sedikit Profesor muda di Indonesia, khususnya dalam bidang Ilmu Fisika.

Prof Dr Sentot Kusairi MSi sebagai guru besar bidang Penilaian Pendidikan Fisika. Ia merupakan satu-satunya guru besar dalam bidang Penilaian Pendidikan fisika. Dalam penelitian ini diaplikasikan “key elements of formative assessment” diantaranya tujuan belajar yang dimengerti siswa.

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry