SURABAYA | duta.co – Sebanyak 398 mahasiswa diwisuda sebagai lulusan Universitas Hayam Wuruk Perbanas, Sabtu (3/7/2021). Ini adalah lulusan pertama sejak berubah dari dari STIE Perbanas Surabaya.
Wisuda itu pun digelar secara daring dan luring dengan jumlah bertabas dan menerapkan protocol Kesehatan yang sanat ketat. Bahkan yang hadir secara luring itu pun digelar di halaman terbuka.
Mahasiswa yang lulus itu dari jenjang Magister, Sarjana dan Diploma 3 yang terdiri dari 21 lulusan Magister Manajemen, 185 Lulusan Sarjana Manajemen, 145 Lulusan Sarjana Akuntansi, 46 Lulusan Sarjana Ekonomi Syariah, dan 1 lulusan dari Diploma 3 Perbankan dan Keuangan.
Dalam kesempatan itu, dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dari setiap prodi, yaitu Zainiyatul Afifah (Magister Manajemen), Karima Fatmawati (Sarjana Akuntansi), Retno Gusmawanti (Sarjana Manajemen) dan Sarah Lutfiyah Nugraha (Sarjana Ekonomi Syariah). Dan wisudawan terbaik institusi diraih Karima Fatmawati dari Sarjana Akuntansi.
Karima Fatmawati merupakan salah satu penerima beasiswa penuh. Artinya, wanita berhijab ini bebas biaya pendidikan alias gratis selama berkuliah. Putri pasangan Abdul Karim dan Sumarni ini mengaku bahagia bisa meraih predikat terbaik ini.
Bahkan, dirinya pun saat ini sudah bekerja sebulan usai sidang skripsi. ”Sekarang saya sudah bekerja di salah satu perusahaan ekspor impor rempah-rempah yaitu Surya Mas sebagai Staff Akuntansi dan Pajak,” ungkapnya.
Selama kuliah Karina ikut berorganisasi dan aktif meraih banyak prestasi membanggakan. Di antaranya juara 1 Internasional Accounting Week UMY, Juara 1 Pekan Ilmiah Akuntansi UNSOED, juara 1 Accounting Competition UNMUL, juara 2 Sriwijaya Accounting Olympiad, juara 3 Battle Of Accounting UMJ, Juara 3 Accounting Fair UPN Veteran Jakarta, Juara 3 Accounting Competition UII, Juara 3 Accounting Olympiad STIE YKPN, juara Harapan 1 Atmajaya Accounting Competition dan Juara Harapan 2 Perbanas Accounting Compettion.
Rektor Universitas Hayam Wuruk Perbanas, Dr Yudi Sutarso mengungkapkan wisuda sekarang terbilang istimewa. Maksudnya, ini menjadi wisuda terakhir bagi lulusan dengan bentuk Sekolah Tinggi. Mereka telah lulus pada semester lalu sebelum transformasi menjadi universitas.
”Mereka yang diwisuda hari ini dinyatakan lulus sebelum kami menerima SK (Surat Keputusan) perubahan bentuk perguruan tinggi tanggal 9 April 2021. Jadi, istimewanya saat ini menjadi wisudawan terakhir bentuk Sekolah Tinggi dan wisuda yang pertama diadakan oleh Universitas Hayam Wuruk Perbanas,” papar Yudi.
Pihaknya pun berpesan, di tengah pademi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri para lulusan untuk terserap di dunia kerja. Dirinya pun berharap bekal ilmu dan pengalaman selama berkuliah dapat segera di implementasikan di dunia kerja untuk meraih karir yang semakin baik. ril/end
