PENERIMAAN MAHASISWA: (kiri) Rektor Universitas Brawijaya Prof. Dr. H. M. Bisri didampingi Wakil Rektor 1 Prof Dr. Ir. Kusmartono (kanan) memberikan keterangan terkait penerimaan mahasiswa baru 2017. (duta.co/HARIS)

MALANG | duta.co – Universitas Brawijaya ( UB) mulai mensosialisasikan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri. Kebijakan mengacu pada Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Nomor 126 tahun 2016  pada pasal 12. Dimana seleksi mandiri dimasing-masing PTN menggunakan atau memanfaatkan nilai hasil tes SBMPTN yang difasilitasi oleh panitia pusat.

Rektor Universitas Brawijaya Prof. Dr. H. M. Bisri didampingi Wakil Rektor 1 Prof Dr. Ir. Kusmartono,  M.Si mengatakan tahun 2017 UB menerapkan kebijakan untuk melaksanakan ujian mandiri. Dengan peraturan menteri ini diwajibkan untuk mengambil nilai SBMPTN.

” Tahun ini, UB lakukan tes mandiri kecuali kampus di Kediri tetap menjalani tes. Mereka yang mendaftar di Kediri tes disana agar mengenal kampusnya dan UB sendiri akan membuat kebijakan untuk itu,” jelasnya.

Karena difasilitasi oleh Dikti, maka UB menggelar penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri.

Untuk mendaftar dan ikut jalur mandiri maka bisa mendaftar melalui internet.

Sementara itu, Wakil Rektor 1 Prof Dr. Ir. Kusmartono, panitia lokal penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri mengungkapkan UB hanya punya menerima nilai SBMPTN, campuran, Sos-hukum dan Sain-tek.

“Untuk jalur mandiri hanya menerima 30 persen dari 10 ribu sekitar 3 ribu mahasiswa. Menurun dibandingkan tahun 2016 mencapai 10 ribu dari 12 ribu pendaftar,” tandas Kusmartono.( ais)

 

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry