MALANG | duta.co – Universitas Brawijaya (UB) akan menggelar Pemilihan Rektor (Pilrek) periode 2022-2027. Menurut Ketua Senatnya, Prof Dr Ir Arifin MS, yang mewakili keluarga besar UB, pihaknya menginginkan Rektor terpilih merupakan pemimpin yang visioner, yang adaptif terhadap perubahan.

Dalam Konfrensi Pers (Konpers), Prof Arifin menguraikan, UB bakal menyelenggarakan pemilihan rektor untuk pertama kalinya setelah dinobatkan menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) pada akhir tahun lalu. Dalam gelaran Pilrek kali ini, rektor dipilih oleh Majelis Wali Amanat (MWA) setelah melalui proses penjaringan di Senat Akademik Universitas (SAU).

“Dengan proses yang tranformatif ini, diharapkan Majelis Wali Amanat (MWA) dapat memilih rektor yang dapat membangun peradaban baru dengan keteladanan yang mencerahkan,” ungkapnya.

Saat Konpres Prof Arifin menyampaikan pula, jika pada pemilihan rektor kali ini, kampus ini mengusung motto “Membangun Peradaban dengan Keteladanan.” Artinya, bahwa UB memiliki tanggungjawab yang besar untuk memberikan kontribusi dalam membangun peradaban dunia, yaitu peradaban yang dapat menyejahterakan bumi dan seluruh ummat manusia.

“Kriteria calon Rektor, yakni jujur, amanah, mampu menyampaikan pesan-pesan kebenaran dan merupakan pemimpin yang cerdas,” kata Prof Arifin.

Lebih lanjut Ketua Senat UB ini menyampaikan, bahwa calon pemimpin Universitas Brawijaya merupakan pemimpin yang cerdas secara intelektual, spiritual dan sosial. Ia berharap ada pemimpin yang visioner, yang adaptif terhadap perubahan, dan memiliki kemampuan.

Jadwal seleksi bakal calon Rektor akan dilakukan pada 29 Maret sampai 12 April 2022. Sedangkan pemilihan calon Rektor oleh Senat Akademik Universitas Brawijaya 13 April hingga 21 April 2022. Pengusulan Calon Rektor UB ke Majelis Wali Amanat pada 21 Mei 2022. Serta Pelantikan Rektor UB pada 26 Juni 2022 mendatang.

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry