Rektor Unair, Prof Mohammad Nasih. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Forum Rektor Indonesia (FRI) 2022 akan digelar 29-30 Oktober ini secara offline. Universitas Airlangga (Unair) didapuk menjadi tuan rumah ajang tahunan tersebut.

Presiden Jokowi dijadwalkan akan membuka acara yang digelar di Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C Unair itu. Sementara pada penutupan akan hadir Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin.

Tidak hanya itu, beberapa menteri terkait juga akan hadir, terutama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim dipastikan hadir. “Ada lebih dari seribu rektor dari seluruh Indonesia akan hadir di ajang ini,” kata Rektor Unair, Prof Mohammad Nasih, Kamis (13/10/2022).

Direncanakan pertemuan besar itu akan membahas berbagai hal. “Topik utamanya itu menjadikan Indonesia berdikari,” ungkapnya.

Seperti diketahui perguruan tinggi adalah tempatnya orang-orang pemikir. Hasil pemikiran para rektor itu kata Prof Nasih harus bisa memberikan kontribusi pemikiran untuk Indonesia.

Salah satu kontribusi pemikiran itu untuk gelaran pemilihan umum (pemilu) yang akan digelae 2024 mendatang. Walau masih dua tahun lagi, namun gema pesta demokrasi itu sudah mulai terasa. “Pemikiran para rektor itu untuk menjadikan pemilu yang independen dan berintegritas,” ungkap Prof Nasih.

Tidak hanya itu, dalam bidang ekonomi juga akan dibahas mengenai tantangan global yang menyebutkan akan mengalami resesi pada 2023 mendatang.  Misalnya dari sisi pangan, kesehatan dan sebagainya. “Harus bisa berdikari dan tangguh. Sehingga kalau terjadi resesi tidak akan terpengaruh signifikan,” jelasnya.

Dalam bidang pendidikan, yang menjadi agenda utama adalah peningkatan kualitas dan membahas masalah isu Undang-Undang Sikdiknas. Dengan bahasan-bahasan itu nantinya akan ditampung dan diserahkan pada pemerintah. Diharapkan nanti bisa jadi patokan kebijakan yang akan diambil ke depan. Karena dari pertemuan FRI sebelumnya, banyak rekomendasi yang dijadikan acuan oleh pemerintah. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry