MALANG | duta.co – Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang (Unitri Malang) menggelar vaksinasi Covid-19 tahap dua untuk civitas kampus. Istimewanya, kampus ini justru mendahulukan beberapa warga lansia. Mereka mendapat layanan khusus tanpa antri tak seperti mahasiswa.
Menurut penanggung jawab pelaksanaan vaksin Unitri, Dr. Agung Suprojo, S.Kom., M.AP menjelaskan, vaksin pertama sudah berlangsung pada 27 September 2021. Diharapkan, pada dosis kedua ini bisa mengikuti angka dosis kesatu yang mencapai 1800 dosis. Namun ia memaklumi lantaran banyak tempat di Kota Malang yang menggelar vaksin jumlah kuota tersebut diprediksi turun.
“Targetnya 60 % mahasiswa Unitri, sedang 40 persennya masyarakat umum di sekitaran kampus ini,” ungkap Agung Senin (29/11).
Meski demikian, panitia tak segan mendahulukan masyarakat terutama lansia. Nampak dua pasangan orang tua didahulukan pelayanannya. Istimewanya, mereka cukup duduk ditempat, petugas vaksin yang mendatangi mereka. Pasangan suami istri tersebut Sugiarto (75) dan So Lian Tji (70) merupakan warga dekat kampus Unitri.
Kali ini memang pihak perguruan tinggi ini membatasi usia peserta vaksin 18 tahun ke atas. Seiring jumlah masyarakat yang telah banyak divaksin, Unitri berancang-ancang membidik vaksinasi untuk anak-anak. Terutama vaksin untuk usia sekolah.
“Ini sebagai wujud kontribusi kami membantu pemerintah mewujudkan Herd Immunity, dengan sasaran anak-anak SD, SMP dan SMA,” tutupnya. (dah)
