Rektor Unitomo Siti Marwiyah memberikan penghargaan kepada Bupati Kotabaru, Kalimantan Selatan, Sayed Jafar Alydrus di sela acara wisuda, Sabtu (11/3/2023). DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Universitas Dr Soetomo Surabaya (Unitomo) memberikan penghargaan kepada Bupati Kotabaru, Bapak Sayed Jafar Alydrus sebagai Inspirator Pengembangan Pariwisata Berbasis Komunikasi. Penghargaan diserahkan di sela acara wisuda sarjana di Dyandra Convention Center Surabaya, Sabtu (11/3/2023).

Penghargaan ini didedikasikan karena semangat dan pemikiran visioner dari Bupati Kotabaru untuk memajukan daerahnya.

Rektor Unitomo, Siti Marwiyah mengatakan dalam dua periode kepemimpinannya, Kotabaru menjadi daerah yang inovatif dan inspiratif.  Kotabaru sangat fokus terhadap pengembangan pariwisata untuk peningkatan kesejahteraan rakyat dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)-nya.

“Bupati Kotabaru telah mengkolaborasikan pentahelix kepemimpinan, yakni birokrasi, warga, akademisi, kalangan swasta serta media,” ujarnya.

Dari hasil monitoring yang dilakukan tim Unitomo tampak perkembangan pariwisata yang pesat dan menjadi tujuan utama pariwisata dan kegiatan pariwisata berskala nasional dan internasional. Kotabaru juga telah mengantisipasi  kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan mulai beraktivitas di September 2024.

“Kotabaru telah siap menjadi penyangga pariwisata bagi IKN mengingat jaraknya mudah dijangkau,” tukasnya.

Unitomo sendiri di awal 2023 ini mewisuda 588 lulusan program S1 dan S2. Masing-masing dari Fakultas Ilmu Administrasi 85 orang, Fakultas Pertanian 103 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 52 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 80 orang, Fakultas Teknik 65 orang, Fakultas Sastra 22 orang, Fakultas Ilmu Komunikasi 80 orang, serta Fakultas Hukum 101 orang.

Foto bersama Prosesi Wisuda yang terdiri dari Rektorat, Dekanat, Guru Besar, Kepala LLDIKTI Wilayah VII, Bupati Kotabaru Kalimantan Selatan dengan 588 Wisudawan

Terpilih sebagai wisudawan dengan prestasi akademik terbaik Fitria Diska Sintya dari program studi S1 Administrasi Bisnis Fakultas ilmu Administrasi. Ia meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,97 dengan masa studi 3,5 tahun atau 7 semester.

Sedang peraih predikat wisudawan dengan prestasi non akademik terbaik diraih Asihta Aulia Azzahra dari program studi Sastra Inggris Fakultas Sastra.

Selain memiliki prestasi akademis cukup baik dengan IPK 3,79, pemenang ajang pemilihan Duta Peduli Sosial Indonesia 2023 sebagai wakil Jawa Timur ini juga adalah peraih sejumlah medali dalam beberapa kejuaraan Triathlon (berenang, bersepeda dan berlari) tingkat nasional maupun internasional, antara lain juara 1 (elite women), Tri Factor Asian Championship Series Singapore (Asian) 2019, juara 2 (age group) Navy Triathlon Phuket Thailand Women International 2019, serta peraih peringkat 4 dunia dalam Triathlon World Cup yang berlangsung di Wenzhou China 2019.

“Ilmu yang anda pelajari selama di kampus, hanyalah sebagian kecil dari apa yang dibutuhkan untuk eksis di tengah lingkungan pekerjaan anda, baik sebagai karyawan, profesional, wirausahawan atau di bidang apapun nantinya anda akan bekerja nantinya. Karena itu, anda teruslah belajar dan mengasah kemampuan, perasaan dan mental anda selama hajat di kandung badan,” ujar Iyat, panggilan akrab rektor wanita pertama Unitomo ini.

Pesan ini mendapat dukungan kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah VII Jawa Timur, Prof Dyah Sawitri. Dalam sambutannya ia juga mengapresiasi langkah Unitomo yang telah mengadopsi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang digagas Mendikbudristek.

“Salah satu tujuan program ini ialah untuk mendorong mahasiswa agar bisa mempelajari sebanyak mungkin aspek yang dibutuhkan di dunia kerja. Dan pilihan yang tersedia setelah lulus adalah tidak hanya sekedar menjadi pencari kerja. Saya berharap akan banyak diantara para lulusan Unitomo ini yang nantinya akan bisa mencetak lapangan-lapangan kerja baru. Apalagi situasi dan kondisinya saat ini sangat memungkinkan untuk itu karena didukung oleh kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang begitu pesat,” ujar mantan rektor Universitas Gajayana Malang ini. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry