PENGHARGAAN :  Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri Bakrie MSi memberikan penghargaan kepada alumnus penggagas pendidikan pesantren bertaraf internasioanal, Nur Abidin SPd MEd. (duta.co/dedik ahmad)

MALANG | duta.co -Sebelum Kemenristek Dikti mencanangkan tema ‘Membangun SDM yang Kreatif, Inovatif dan Berkarakter’, Universitas Islam Malang (Unisma) sudah membuktikan hal tersebut.

Salah satu wujudnya, Nur Abidin alumnus yang sukses mengembangkan pesantren modern yang standart kurikulum beserta metodologi pembelajarannya sudah mengacu pada World Class.

Memperingati hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Unisma pamer keberhasilan pendidikan dengan mengundang beberapa alumnus yang sukses menjadi praktisi pendidikan dan penggagas model pendidikan.

Menurut Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri Bakrie MSi, bahwa sebagai perguruan tinggi yang merupakan garda terdepan dalam semangat membangun sumber daya manusia (SDM) yang kreatif, inovatif dan berkarakter. Guna menyokong hal tersebut kampus ini telah menerapkan sistem pembelajaran yang berbasis IT.

“Admintrasi kami sudah menggunakan e-document. Sistem komunikasi juga telah menggunakan Internet. Perkuliahan berbasis research,” ungkapnya.

Rektor yang dikenal inovatif ini juga menyampaikan, Unisma saat ini sedang merubah model pembelajaran, dari classroom learning menjadi online learning. Termasuk mata kuliah tertentu yang dijadikan unggulan guna penguatan kompetensi lulusan dengan menghasilkan desain perencanaan, pelaksanaan dan sistem kontrol serta evaluasi yang bagus.

Hal tersebut disampaikan Prof Maskuri – panggilan kesehariannya pada peringatan Hardiknas, Kamis (02/05/2019). Tak berhenti disitu, kampus kebanggaan NU ini juga menyelenggarakan mata kuliah Kewirausahaan yang direnovasi hingga mengubah lulusan Unisma tidak lagi dominan sebagai pencari kerja, yang kini malah menjadi Job Kreator, pembuat lapangan kerja.

Salah satunya ialah Nur Abidin SPd MEd. Lulusan Unisma 2006 ini  menggagas pondok pesantren modern yang standart kurikulum beserta metodologinya sudah mengacu World Class. Dengan fasilitas pendidikan pondok pesantren yang terbaik.

Nur Abidin ini sempat mengabdi menjadi dosen muda di FKIP Unisma. Kemudian menjadi Asisten Direktur Quality Insurence dan HRD di Al-Izzah Boarding School Batu. Lantas melanjutkan studi lewat beasiswa ke Flindes University Australia. Dari negri Kangguru tersebut, ia mendirikan Pondok Pesantren Modern Tazkiah Boarding School.

“Tazkiah sendiri mempunyai motto Holistik and Balance, dimana aspek pendidikannya bertujuan membangun wawasan global para santri. Pendidikan pesantren yang tidak lagi fokus pada sisi keagamaan saja namun pengetahuan atau ilmu kekinian juga dibekalkan.” urai CEO Tazkiah Boarding School ini. dah

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry