Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri Bakri MSi, saat membuka Webinar Internship Preparation. (FT/IST)

MALANG | duta.co – Universitas Islam Malang (Unisma) melalui berbagai upaya terus meningkatkan kualitas SDM lulusannya. Tak sekadar meluluskan, namun kampus kebanggaan NU ini mencetak alumni yang dapat mengukir prestasi di tengah masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri Bakri MSi, saat membuka Webinar Internship Preparation yang diikuti seluruh mahasiswa semester 6 dan 8. Menurutnya, berbagai ikhtiar telah dilakukan oleh Kampus Multikultural ini untuk meningkatkan kompetensi lulusanya. Di mana para alumni tersebut dibekali dengan kompetensi yang berdaya saing tinggi

“Sebagai sebuah perguruan tinggi yang unggul, adalah sebuah keniscayaan untuk mencetak lulusan yang berdaya saing tinggi,” ungkap Prof Masykuri.

Kemudian orang nomor satu di Universitas yang berjuluk ‘Kampus Hijau’ ini, melanjutkan bahwa sebagai bagian dari ikhtiar pihaknya untuk terus berpikir out of the box. Juga berkreasi tiada henti guna melahirkan lulusan yang mumpuni

“Unisma tidak ingin hanya sekadar meluluskan alumninya tapi mereka harus dapat mengukir sebuah prestasi di tengah-tengah ketatnya kompetisi di masyarakat,” ujar Prof Maskuri.

Dijelaskannya, alumni Unisma harus memiliki empat ciri. Di antara ciri tersebut Critical Thinking, Creativity, Communication dan Collaboration. Mereka juga diharuskan siap mengemban nama baik kampus kebanggaan Nahdlatul Ulama ini. Meskipun demi komitmen Unisma untuk segera memberikan ijazah agar lulusannya dapat segera pergi perah di tengah-tengah kemajemukan bangsa

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Relevansi Pendidikan (LP2RP) Unisma, Dr Dyah Werdaningsih MPd menambahkan, acara ini dalam rangkaian Career Day’s Unisma. Diikuti seluruh mahasiswa Unusma semester 6 dan 8 yang diundang mengikuti Webinar ini. Ini sebagai upaya mempersiapkan calon lulusan agar lebih mandiri, percaya diri dan berdaya saing tinggi.

“Salah satunya dengan program magang bersertifikat di BUMN. Ini sangat relevan dengan program yang diusung pemerintah melalui Kemendikbud mengenai merdeka belajar. Dengan merangkul 160 BUMN di seluruh Indonesia yang diharapkan melalui program ini akan mencetak SDM yang unggul,” urai Dyah Werdaningsih.

Melalui program magang mahasiswa bersertifikat di BUMN ini, ia berharap, mahasiswa mampu memupuk idealisme dalam bekerja, termasuk nantinya dapat belajar kooperatif dan taat kepada mentor. Di samping itu mahasiswa dapat mampu mengelola manajemen waktu dengan baik, mereka juga akan didorong untuk mampu merelevansikan antara teori yang didapat di bangku kuliah dengan praktek di dunia kerja.

“Lewat program ini pula, kami berharap mahasiswa Unisma dapat meningkatkan semangat belajar yang tinggi dan bisa bekerjasama dengan siapapun. Serta yang tidak kalah penting ialah memiliki jiwa untuk melayani, memupuk rasa percaya diri mahasiswa, kreatif, inisiatif integratif. Memiliki kejujuran, tanggung jawab dan integritas yang tinggi. Juga mampu menjunjung tinggi nilai keaswajaan,” tutup Ketua LP2RP Unisma ini. (dah)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry