Rektor Unair, Prof Mohammad Nasih (kanan) saat ditemui di kampus C Unair, Senin (22/3/2021). DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Universitas Airlangga (Unair) menerima 1.374 mahasiswa baru (maba) dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang diumumkan, Senin (22/3/2021).

Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan kuota yang ditetapkan yakni 1.260 maba atau 109,05 persen.

Dengan banyaknya jumlah maba yang diterima di jalur prestasi ini, akan mengurangi jatah jalur mandiri Unair.

Rektor Unair, Prof Mohammad Nasih mengatakan sebagai perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH) untuk tahun ini Unair memiliki jatah maba sebesar 6.300. Dari jumlah itu, minimal 20 persen dari jalur SNMPTN, minimal 30 persen dari SBMPTN dan 50 persen dari jalur mandiri.

“Karena 9 persen kelebihan dari jalur SNMPTN maka jalur mandiri akan berkurang sebesar itu. Kalau jalur SBMPTN tidak mungkin kita kurangi karena kita menguatamakan kualitas,” tambah Prof Nasih.

Dari jumlah maba yang diterima di jalur ini, kata Prof Nasih berasal dari 584  sekolah menengah atas dari seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. “Kita sudah merata menerima maba dari seluruh provinsi di Indonesia walau porsinya berbeda tiap daerah sesuai dengan kualitas dan prestasi siswa,’ jelasnya.

Prof Nasih memang menegaskan, siswa yang diterima di jalur SNMPTN ini adalah murni dari prestasi akademik dan non akademik. Bukan karena hal-hal lain.

Itulah mengapa, Unair di jalur ini menerima lebih banyak dibandingkan kuota yang disiapkan. “Karena ternyata prestasi siswa ini luar biasa. Bahkan sampai kami memberikan golden ticket bagi siswa-siswi berprestasi itu,” tukasnya.

Yang membanggakan, siswa yang diterima di Unair itu kebanyakan adalah mereka yang tidak mampu atau pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Bahkan, kata Prof Nasih, prosentasi yang diterima jauh lebih besar pemegang KIP Kuliah dibandingkan siswa umum.

Di mana siswa umum sebesar 18 persen lebih sedangkan pemegang KIP Kuliah sebesar 22 persen lebih. Dari 1.374 maba yang diterima, 334 siswa adalah pemegang KIP Kuliah.

“Ini artinya, prestasi siswa itu tidak dilihat dari kondisi ekonomi, tapi karena memang kemampuan siswanya,” tukas Prof Nasih.

Uniknya lagi, tahun ini maba masih didominasi perempuan, walau jumlahnya berkurang dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu, jumlahnya 83 persen perempuan sedangkan 17 persen laki-laki, pada tahun ini jumlahnya 78 persen lebih perempuan dan 21 persen lebih laki-laki. “Artinya, kaum hawa ini mendominasi prestasi di sekolah,” ungkap Prof Nasih.

Sekadar diketahui, jalur SNMPTN tahun ini, secara nasional ada 110, 459 siswa yang diterima dari 590 ribu lebih pendaftar dari seluruh Indonesia. Di Unair sendiri di jalur ini ada 18.154 pendaftar dari 3.411 sekolah dari seluruh Indonesia.  end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry