Kemeriahan pembukaan final kontes kapal cepat tanpa awak yang digelar UMM.

MALANG | duta.co – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar pembukaan acara Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN). Kampus putih ini memang kembali dipercaya Kemendikbud untuk menjadi tuan rumah untuk ke tiga kalinya. Dengan tema inovasi kemaritiman untuk mendukung keamanan nasional, perguruan tinggi ini ingin berkontribusi dalam pertahanan kelautan Indonesia.

Menurut koordinator pengembangan prestasi DIKTI Rizal Alvian SKom MA menjelaskan bahwa kompetisi ini adalah wadah pengembangan bidang perkapalan tanpa awak. Gelaran ini juga menjadi tempat inovasi dalam memberikan kontribusi bagi perkembangan pertahanan NKRI.

Ia mengatakan bahwa saat tragedi kapal Mandala yang terjadi beberapa tahun lalu, pihaknya bertekad untuk mendorong secara maksimal talenta-talenta masa depan. Khususnya dalam menghadirkan solusi teknologi pertahanan dan perkapalan.

“Kita tidak boleh menggantungkan diri pada pihak asing dalam mempertahankan kedaulatan NKRI. Perlu adanya sumber daya manusia mumpuni yang mampu mengembangkan teknologi digital. Harapannya, inovasi-inovasi tersebut bisa meredam konflik yang seringkali terjadi di wilayah perairan,” jelasnya.

Senada Rektor UMM, Dr M Fauzan MPd merasa bahwa ketersediaan kader-kader ahli dalam bidang perkapalan sangatlah urgent. Maka ia mendorong para peserta untuk memanfaatkan dengan baik kesempatan yang ada di depan mata. Ia mendoakan agar di masa depan, para peserta mampu menjadi leader dalam passion yang mereka tekuni.

“Jadikan kompetisi sebagai kebiasaan dan habituasi dalam hidup saudara. Kenyataannya, hidup tidak bisa lepas dari kompetisi. Mungkin malam ini adalah kontes kapal cepat, tapi setelah ini saudara akan menghadapi kompetisi yang harus dimenangkan yakni kehidupan,” pungkasnya.

Pagelaran tahap final ini dilaksanakan pada 20-23 Oktober 2021 berlokasi di Rayz Hotel dan Taman Rekreasi Sengkaling UMM. Dibuka oleh Prof Ir Nizam MSc DIC PhD IPU Asean Eng, selaku Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, final KKCTBN tahun ini diikuti sebelas universitas ternama di Indonesia. (dah)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry