SENIMAN : Ketua Perintis Museum UMM, Wahyudi (tengah) bersama Kartika Affandi dan beberapa seniman lukis lainnya. (duta.co/dedik ahmad)

MALANG | duta.co – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) akan membangun Museum yang proyeksinya dijadikan jendela seni dan budaya nusantara. Museum ini akan berisi berbagai benda budaya, dilengkapi dengan catalog printing serta Audio Visual. Kartika Affandi, istri dari Maestro lukis Indonesia, Affandi langsung menghibahkan 500 koleksi seninya untuk Museum ini.

Kepala Kebudayaan UMM, Daruwe Iswatiningsih, cikal bakal mengerucutnya rencana dibangunnya Museum UMM ini dari Lembaga Kebudayaan UMM, atas inisiasi dari mantan Menteri Pendidikan Muhadjir Effend. Selanjutnya dikembangkan menjadi Lembaga Seni dan Budaya.

“Museum UMM nantinya akan menjadi saluran ekspresi bagi mahasiswa, dosen dan karyawan yang selanjutnya akan berkembang ke luar. Berbagai kegiatan akan diselenggarakan baik dari sisi edukasi maupun performa. Kegiatan edukasi digelar untuk melatih kognitif dan ketrampilan untuk civitas akademika,” ungkap Daruwe Iswatiningsih, Kamis (12/12), di Gedung Kuliah Bersama (GKB) IV UMM.

Kepala Kebudayaan UMM ini juga menuturkan bahwa kegiatan edukasi di Museum UMM akan digalakan, seperti pelatihan membatik, pelatihan penulisan, dan pengembangan media pembelajaran.

Mendengar UMM akan membangun Museum seni, Kartika Affandi sangat antusias. Bahkan ia menawarkan berbagai program kerjasama, khususnya untuk kegiatan social. Dimana para pelukis akan dikumpulkan dan diajak menggelar karya seni bersama. Lukisan-lukisan tersebut akan dilelang, yang hasilnya untuk disalurkan anak-anak yatim di Malang dan Jogja.

“Museum ini akan mengkoleksi berbagai barang hibah dari istri pelukis terkenal Affandi. Mulai dari lukisan, gerabah, topi dan topeng yang jumlah sekitar 500 item.,” jelasnya.

Ditambahkan Ketua Perintis pembangunan Museum UMM, Wahyudi, bahwa pembangunan ini gunanya untuk mendekatkan Muhammadiyah dengan seni dan budaya. Lantaran selama ini pandangan masyarakat, Muhammadiyah menjauhi seni dan budaya. Padahal melalui seni dan budaya merupakan instrument dakwah bagi Muhammadiyah untuk bangsa.

“Termasuk membuka cakrawal pikir warga Muhammadiyah yang diarahkanke jiwa nasionalisme berbasis seni dan budaya nusantara,”.

Museum UMM sendiri akan ditempatkan di sebelah Barat Dome, berdekatan dengan Taman Rekreasi Sengkaling. Rencananya Museum ini akan berisi display benda budaya, dilengkapi catalog printing serta Audio Visual, tempat kajian, perform seni dan budaya. Termasuk member ruang bagi budayawan dan peneliti untuk berkiprah mengkaji berbagai karya seni yang ada

Museum UMM ini digadang-gadang juga sebagai jendela Indonesia ditilik dari seni dan budaya. Salah satunya dengan mengumpulkan film documenter asli Indonesia

“Sambil menunggu gedung Museum tuntas dibangun, mulai 10 Januari nanti akan dibuka Museum sementara yang ditempatkan di lantai I Perpustakaan UMM,” tutup Wahyudi. (dah)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry