Umar Syaroni saat dinobatkan sebagai Pemuda Inspirator Kampus Merah saat hari Sumpah Pemuda ke-94. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Umar Syaroni, MMedKom, CPSP dinobatkan sebagai  Pemuda Inspirator Kampus Merah Putih Untag Surabaya, saat upacara Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-94, Jumat (28/10/2022). Penyematan dilakukan Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, J.Subekti, SH, MM.

Tidak berlebihan jika YPTA Surabaya memberikan penghargaan bagi pria kelahiran Jeddah, Saudi Arabia, 2 November 1995 itu. “Ini kado terindah ulang tahun saya,” ujarnya.

Umar memiliki prestasi yang tidak sedikit. Setelah lulus sarjana di Untag Surabaya dengan = predikat lulusan terbaik, Umar mengabdikan diri menjadi praktisi humas dan protokoler pada almamaternya.

Umar adalah anak yang spesial. Dia penyandang disabilitas di bagian kedua tangannya. Penyandang tunadaksa ini juga merupakan Awardee Beasiswa Afirmasi Penyandang Disabilitas Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan baru saja berhasil mentas merampungkan pendidikan masternya di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Umar mengaku tidak menyangka mendapatkan penghargaan dari yayasan. Karena selama dia bekerja di Untag Surabaya, tidak pernah ada perbedaan apapun. Semua diperlakukan sama.

“Makanya tidak menyangka, karena juga tidak ada yang spesial dalam diri saya. Saya menjalankan apa yang harus saya jalankan. Saya tidak menyangka sampai di titik ini,” ungkapnya.

Umar mengatakan, penghargaan ini bukan sekadar penghargaan. Tapi ini sebuah apresiasi bagi seluruh anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) agar terus berprestasi dan bersemangat mengerjakan apa yang harus dikerjakan.

“Tidak perlu minder. Semua berhak untuk berprestasi tanpa memandang apapun. Makanya terus bersemangat teman-teman ABK,” tandasnya.

Karena, Umar merasa putus asa akan membuat hidupnya tidak akan pernah seperti sekarang ini. “Saya ditolak oleh beberapa sekolah dan universitas. Begitu juga saat mengikuti berbagai lomba dan kegiatan. Dari situ saya berharap bisa menyebarkan kesadaran bahwa penyandang disabilitas juga punya kesempatan dan potensi yang sama,” ujarnya.

Ketua YPTA Surabaya, J Subekti, SH, MM menyatakan tujuan diberikannya penghargaan kepada Pemuda Inspirator Kampus Merah Putih Untag Surabaya berharap dapat menjadi panutan dan  inspirasi bagi pemuda-pemuda Indonesia .

“Itulah sebabnya kami memunculkan seorang pemuda bernama Umar dengan prestasi akademik dan preastasi kerja. Dengan harapan ini tidak hanya menjadi satu mercusuar Untag Surabaya, namun bisa menular ke seluruh Indonesia, khususnya menjadi bagi PTS di bahwa memotivasi seorang pemuda menjadi hal yang penting,” jelasnya.

Perlunya dukungan lingkungan kampus ramah disabilitas juga menjadi  poin utama. Untag Surabaya mulai menyesuaikan inftrastruktur yakni akses jalan yang menghubungkan antar gedung, tombol lift timbul, dan toilet yang dilengkapi besi pegangan untuk mempermudah teman teman disabilitas.

“Dengan adanya program ramah disabilitas itulah, merupakan sebuah usaha Untag Surabaya agar tidak menjadi kampus yang mendiskriminasi teman teman kita yang kebetulan tidak sesempurna kita. Untuk teman teman yang seperti itu juga harus mendapatkan fasilitas yang layak,” jelasnya. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry