MALANG | duta.co – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang menggelar orientasi mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG). Sebagai ikhtiar untuk standarisasi, di sisi lain juga ikut menyukseskan program pemerintah agar mengangkat derajat guru. Dua sisi tersebut beriringan agar dapat mencetak profesionalisme dan kesejahteraan pendidik.
Menurut Rektor UIN Maliki Prof. Dr. Abdul Haris. M.Ag, bahwa orientasi PPG bermanfaat bagi para calon guru yang diakui oleh negara. Pasalnya kewajiban negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tercantum dalam UUD 1945. Dasar itulah yang kemudian diterjemahkan oleh kampus ini untuk menyediakan guru, sesuai dengan amanat negara.
“Semoga acara ini bermanfaat terutama pada calon guru yang diakui profesinya oleh negara. Karena negara memiliki kewajiban mencerdaskan kehidupan negara,” ujar Prof Haris.
Ditambahkan oleh Kaprodi PPG UIN Maliki Malang Dr. Abdul Aziz, M.Pd, bahwa program ini merupakan standarisasi guru. Di sisi lain juga merupakan program pemerintah agar dapat memberikan kesejahteraan kepada guru. Dua sisi tersebut harus saling beriringan agar dapat mencetak profesionalisme dan kesejahteraan guru.
Ia berharap, seluruh guru nantinya dapat memiliki empat kompetensi. Yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional.
“Kami berharap setelah mengikuti PPG dua semester, peserta memiliki empat kompetensi tersebut. Agar dapat memberikan pembelajaran yang baik kepada siswa,” ungkapnya.
Kegiatan ini dilaksanakan secara online melalui aplikasi Zoom Meeting pada Rabu (2/6) lalu. Diikuti 426 mahasiswa PPG UIN Maliki Malang. (adv/dah)
