MALANG | duta.co – Universitas Negeri Malang (UIN) di usianya yang ke 60 tahun menggelar berbagai acara. Rangkaian acara tersebut ditutup, sekaligus mendeklarasikan diri menjadi perguruan tinggi yang unggul dan bereputasi internasional.
Rektor UIN Malang momentum Hari Ulang tahun hendaknya menjadi titik tolak introspeksi diri guna memperbaiki kinerja. Juga menjadikan perguruan tinggi ini sesuai ekspektasi masyarakat. Serta usia ke 60 tahun ini diharapkan menjadi pjiakan menuju universitas yang bertaraf internasional.
“HUT kali ini temanya simple, tapi cukup bermakna. Yakni unggul dan bereputasi,” ungkap Prof Zainuddin, Jum’at (5/11)
Ditambahkan oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi, Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) Dr. Ilfi Nur Diana, M.Si. Bahwa rangkaian acara dies natalis ditutup ini dengan senam bersama, dan bagi-bagi hadiah. Termasuk juga kegiatan ini sebagai deklarasi, kampus ini sebagai perguruan tinggi Islam negeri yang unggul dan bereputasi internasional.
“HUT kampus ini memang sedikit unik tahun ini, lantaran berbarengan dengan Hari Santri dan Hari Sumpah Pemuda,” ujar Ilfi Nur.
Lebih lanjut Wakil Rektor II ini membeberkan, dalam ualang tahun lebih banyak merefleksi diri. Dimana dalam usia 60 tahun UIN Malang telah menjadi PTKIN unggul dan bereputasi internasional. Hingga konsekuensinya, ditargetkan Prodi yang terakreditasi A harus mencapai 60%. Ini merupakan motivasi bagi fakultas, agar prodi-prodi yang belum A wajib reakreditasi hingga harus mampu menjadi A.
“Jika sudah mengantongi akreditasi A, maka UIN Malang akan dorong seluruh prodinya menjadi akreditasi unggul,” pungkasnya. (adv/dah)
