MOJOKERTO | duta.co – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) menjadi sarana masyarakat untuk menyampaikan usulan pembangunan. Namun demikian, usulan tersebut harus sesuai dengan arah kebijakan pembangunan yang telah ditetapkan oleh kepala daerah.
Wali Kota Ika Puspitasari yang hadir dalam acara Musrenbang Kelurahan Prajuritkulon, kecamatan Prajuritkulon, menyampaikan jika pada tahun 2024 arah kebijakan pembangunan Kota Mojokerto adalah menguatkan ketahanan dan pemerataan ekonomi masyarakat.
Wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini menjelaskan bahwa potensi Kota Mojokerto adalah pada perdagangan dan jasa. Untuk itu, untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat, arah pembangunan ekonomi, salah satunya dengan memperkuat UMKM.
“Disini akan kita kuatkan bagaimana peran serta aktif masyarakat dalam rangka memutarkan perekonomian di Kota Mojokerto. Karena itulah, UMKM terus kita kuatkan, ekonomi kreatif terus kita kuatkan, bantuan modal usaha dan pendampingan untuk KUBE dan inkubasi wirasusaha terus kita kuatkan dalam rangka menjaga pertumbuhan ekonomi di Kota Mojokerto tertap tumbuh positif,” tandas Ning Ita.
Wali Kota Mojokerto perempuan pertama ini menjelaskan, untuk transformasi digital di Kota Mojokerto sudah ada titik-titik Wi-Fi gratis di seluruh RW yang bisa dimanfaatkan untuk pendidikan maupun para pelaku UMKM yang berjualan secara online di marketplace.
“Sudah kita upayakan diseluruh RW sudah terpasang Wi-Fi gratis yang manfaatnya ganda. Selain menyediakan jaringan internet bagi anak-anak untuk pendidikan, harapan kami juga bisa dimanfaatkan oleh UMKM yang berjualan online,” tuturnya.
Ning Ita juga berharap agar semua keputusan yang dihasilkan dalam Musrenbang ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dan menjadikan warga Kota Mojokerto lebih sejahtera.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, antara lain Kepala Bapedalitbang Agung Moeljono, Kepala DPUPRPRKP Mashudi, Camat Prajuritkulon M Hekamarta Fanani S.TTP MSi, dan Lurah Prajuritkulon Sucipto Hariyono A.Md.Kep.
Sebelum Musrenbang kelurahan Prajurit Kulon digelar, sudah diawali dengan Pra Musrenbang. (ywd)
