Sekdakab Sampang, H. Yuliadi Setiawan (fathur/duta.co)

SAMPANG | duta.co – Perlahan tapi pasti, guna percepatan pembangunan di Kabupaten Sampang, Bupati Sampang H.Slamet Junaidi mulai menunjukkan kemampuannya melobi pemerintah pusat untuk mengucurkan anggaran.

“Setelah tahun 2020  terkendala dampak dari Pandemi Covid-19, tahun 2021 saat ini insyaallah bisa terealisasi segala rencana pembangunan yang telah di anggarkan, baik sumber dana APBD maupun APBN,” harap sekretaris daerah kabupaten Sampang, H. Yuliadi Setiawan.

Kepala Dinas PRKP Kabupaten Sampang, Moh. Ziz melalui Kepala Bidang (Kabid) air minum dan penyehatan lingkungan DPRKP Sampang, Siti Muathifah menuturkan, saat ini pihaknya mendapatkan keyakinan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melaksanakan program pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Ibu Kota Kecamatan (SPAM IKK) yang bernilai Rp. 8,1 Miliar rupiah.

Bahkan, pihaknya mulai melelang pengerjaan proyek tersebut, melalui LPSE Kabupaten Sampang. Hasilnya, Proyek kementrian PUPR tersebut jadi rebutan tujuh (7) perusahaan besar, dimana 2 perusahaan dari daerah Sampang dan 5  perusahaan lainnya dari luar daerah Sampang.

Dua perusahaan asal Sampang antaranya PT. Haka Utama Sejahtera dengan nilai penawaran sebesar, RP. 5.500.244,877 dan PT. Rukun Jaya Madura Group menawar Rp. 5.678.308.278.

Sementara lima Perusahaan dari luar daerah Sampang, yaitu PT. Sumber Alam Sejahtera sebagai penawar terendah dan berpotensi pemenang tender atau lelang proyek, yaitu sebesar Rp. 5.273.805.072, selanjutnya di susul PT. Limar Bayu Utama Rp. 5.368.457.887, PT. Raja Muda Indonesia Rp. 6.306.085.678, dan PT. Tata Papan Sejahtera Rp. 6.911.257.422 serta PT. Kayla Indah Group menawar tertinggi, Rp. 7.927.759.449.

Perlu diketahui, DPRKP Sampang hanya sebatas memfasilitasi saja, sementara kewenangan penuh ada di tangan Kementerian atau Pemerintah Pusat, sehingga diharapkan proyek SPAM IKK tersebut bisa terlaksana sebaik mungkin, baik kwalitas hingga kwantitasnya.

Terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiawan mengaku optimis di Kepemimpinan Bupati-Wabup Sampang, H. Slamet Junaidi dan Abdullah Hidayat, Visi-Misi Sampang Hebat Bermartabat akan tercapai.

Setidaknya lebih unggul diberbagai aspek pembangunan dari 4Kabupaten di Madura dan bersaing tingkat Jawa Timur hingga Nasional.

Perlu diketahui, sejak dilantik menjabat sebagai Bupati Sampang, tanggal 31 Januari 2019, Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi bersama Wakilnya, H. Abdullah Hidayat langsung melobi berbagai Kementerian RI untuk yakin dan mau membangun berbagai kebutuhan infrastruktur di Kabupaten Sampang.

Antaranya pembangunan stadion olahraga dari Kementerian Pemuda dan Olahraga,. H. Zainuddin Amali, yang mana telah di anggarkan dana APBN sebesar Rp 500.000.000.000 (Lima ratus miliar) untuk luas stadion lebih 11hektar yang selesai di bebaskan atau disiapkan Pemkab Sampang, dengan menghabiskan anggaran 14Miliar lebih dana APBD Sampang.

Selanjutnya, dana pusat lainnya yang akan mengalir ke Kabupaten Sampang, yaitu Jembatan Srepang atau jembatan penghubung Kec. Sreseh dan Kec. Pengarengan Kabupaten Sampang, dengan panjang kurang lebih 14,63 kilometer itu, BPWS akan menurunkan dana sekitar Rp 20 milliar, sementara dana sharing dari Pemkab Sampang senilai Rp 8 milliar.(tur)